
Sejak pagi, dapur Rumah Sakit Umum Pusat Quang Nam sudah terang benderang. Para dokter, perawat, dan staf medis untuk sementara menanggalkan blus putih mereka dan mengenakan celemek. Bersama-sama, mereka mencuci sayuran, memotong daging, dan memasak kaldu diiringi tawa riang. Dalam sekejap, ratusan mangkuk mi panas tertata rapi, lengkap dengan sendok, sumpit, dan tisu, siap diberikan kepada pasien miskin. Yang lebih hangat lagi, mereka yang sebelumnya hanya terbiasa dengan jarum suntik dan stetoskop kini dengan ramah membawakan setiap makanan ke tempat tidur.
Menerima makanan gratis dari perawat, Bapak Huynh Nien (Desa Trung Chanh, Kecamatan Tam My) tak kuasa menahan rasa haru. Rumahnya berjarak lebih dari 10 km dari rumah sakit, dan keluarganya sibuk mencari nafkah, sehingga perawatan penuh perhatian ini menjadi sumber penghiburan yang luar biasa, membantunya merasa lebih percaya diri di tengah penyakitnya.
Pak Nien bercerita: “Anggaran saya terbatas, jadi saya sangat senang mendapatkan semangkuk mi gratis. Rasanya lezat dan menghangatkan perut.” Ia menambahkan bahwa ini adalah obat spiritual yang memberinya kekuatan lebih untuk melawan penyakitnya.
Bapak Tran Van Hung (Kelurahan Duy Xuyen) juga berkomentar bahwa makanan gratis tersebut sama lezatnya dengan makanan rumahan. "Meskipun hanya ada satu kali makan per minggu, itu sudah cukup bagi pasien untuk merasakan keramahan dan kebaikan hati para dokter dan perawat, yang membantu mereka meringankan kesulitan selama dirawat di rumah sakit," ujar Bapak Hung.

“Zero-dong Kitchen” lahir pada bulan September 2024, berawal dari ide sekelompok dokter, perawat, dan staf Rumah Sakit Umum Pusat Quang Nam untuk menciptakan anugerah spiritual yang membantu pasien dialisis merasa lebih hangat dan tabah dalam perjalanan melawan penyakit.
Tindakan mulia ini dengan cepat menyebar. Banyak pasien yang telah pulang dan para donatur secara rutin menyumbangkan bahan-bahan dan dana untuk memelihara dapur tersebut. Hingga kini, "dapur zero-dong" telah menyediakan sekitar 150 porsi makanan untuk pasien rawat inap setiap minggu.
Dr. Nguyen Phan Thang, Kepala Departemen Nefrologi - Dialisis, berbagi: “Saya percaya bahwa berbagi itu abadi. Hal yang paling berharga adalah melihat pasien memiliki motivasi yang lebih besar untuk melawan penyakit ini. Kami berharap program ini akan terus mendapatkan dukungan dari masyarakat sehingga semakin banyak pasien dapat menerima makanan berkualitas.”
Sumber: https://baodanang.vn/am-long-bep-an-0-dong-cua-y-bac-si-bo-tien-tui-lap-cho-benh-nhan-3304988.html
Komentar (0)