Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional menyebutkan bahwa pagi ini (16 Juli), daerah tekanan rendah di bagian timur Filipina telah menguat menjadi depresi tropis.
Pada pukul 7:00 pagi tanggal 16 Juli, posisi tengah tekanan rendah Depresi tropis ini terletak sekitar 14,1 derajat lintang utara; 131,8 derajat bujur timur, sekitar 1.000 km di timur tenggara Pulau Luzon (Filipina). Angin terkuat di dekat pusat depresi tropis ini berkekuatan level 6 (39-49 km/jam), dengan hembusan hingga level 8, bergerak perlahan ke arah Barat Laut dengan kecepatan sekitar 5-10 km/jam.
Diperkirakan dalam 1-2 hari ke depan, depresi tropis ini akan terus bergerak ke arah Barat-Barat Laut dan kemungkinan akan menguat menjadi badai. Setelah menguat menjadi badai di wilayah utara Pulau Luzon (Filipina), badai yang diperkuat oleh depresi tropis ini akan melewati wilayah utara Pulau Luzon (Filipina) dan memasuki Laut Timur pada akhir pekan (19-20 Juli).
Saat ini, depresi tropis masih dalam tahap pembentukan dan belum menjadi badai. Sistem atmosfer yang dominan seperti monsun barat daya, tekanan tinggi subtropis... masih berfluktuasi dan tidak stabil, sehingga lintasan dan intensitas sistem ini berpotensi berfluktuasi. Ketika menguat menjadi badai dan bergerak ke Laut Timur, badai tersebut dapat bergerak ke arah Barat Laut, menuju utara Teluk Tonkin dalam beberapa hari mendatang dengan probabilitas sekitar 50-60%.
Pusat Nasional Peramalan Hidro-Meteorologi adalah Pantau secara ketat dan akan segera perbarui dalam buletin berikutnya untuk memberikan arahan dan respons di semua tingkatan dan sektor.
Selain itu, karena pengaruh zona konvergensi tropis yang terhubung dengan sirkulasi badai/tekanan rendah tropis (kemungkinan bergerak ke Laut Timur) di wilayah Laut Timur (termasuk zona khusus Hoang Sa dan Truong Sa), mulai tanggal 19-20 Juli akan terjadi angin kencang, gelombang tinggi, dan laut berombak.
Dengan adanya skenario pergerakan ke arah Barat Laut dan apabila mengarah ke daratan negara kita, maka perlu diwaspadai risiko hujan lebat yang meluas di wilayah Utara dan provinsi dari Thanh Hoa sampai Nghe An pada periode tanggal 20 Juli sampai dengan 25 Juli.
Pusat Nasional Perkiraan Hidro-Meteorologi menyarankan agar otoritas, masyarakat, dan pasukan yang beroperasi di laut perlu memantau berita terkini secara berkala, secara proaktif menyiapkan rencana pencegahan, dan segera menanggapi setiap kemungkinan situasi.
Sumber: https://baolangson.vn/ap-thap-nhiet-doi-co-kha-nang-manh-len-thanh-bao-di-chuyen-vao-bien-dong-5053349.html
Komentar (0)