Menurut TechSpot , acara WWDC tahun ini membawa beberapa kabar gembira bagi para gamer dan pengembang game. Selain kacamata Vision Pro yang mahal atau mainan game AR, Apple juga membekali para pengembang dengan Game Porting Toolkit baru untuk memperkuat daya tarik game di macOS.
Toolkit baru ini mencakup lapisan kompatibilitas yang dapat digunakan oleh pengembang atau bahkan gamer untuk menjalankan game DirectX 12 di macOS. Kode toolkit ini didasarkan pada Proton, lapisan kompatibilitas yang dikembangkan oleh Valve untuk menjalankan game Windows di Linux. Toolkit ini juga mengambil kode sumber dari CrossOver milik CodeWeavers, yang telah mengembangkan lapisan kompatibilitasnya sendiri untuk menjalankan game DirectX 12 di Mac.
Apple memberi pengembang game perangkat baru
Game Porting Toolkit dapat menerjemahkan kode x86 asli ke Apple Silicon, mencegat dan mengonversi panggilan API untuk grafis 3D ke Metal API milik Mac. Toolkit ini juga dapat menerjemahkan input, audio, jaringan, dan semua hal lain yang diperlukan untuk menjalankan game Windows pada chip Arm terbaru Apple.
Namun, menjalankan game dan merasakannya dengan performa yang baik adalah dua hal yang sangat berbeda. Oleh karena itu, Apple mencatat bahwa Game Porting Toolkit adalah alat pembanding bagi para pengembang game, sebagai cara untuk menguji game Windows di Mac dengan cepat, untuk melihat apakah game tersebut benar-benar berjalan dan berapa performa yang diharapkan. Dari sana, pengembang dapat menentukan optimasi apa yang perlu dilakukan agar game dapat dirilis dengan cara terbaik.
Para pengguna Reddit telah menguji lapisan kompatibilitas baru Apple untuk menjalankan Cyberpunk 2077 di MacBook M1, Diablo IV di MacBook Pro M1 Max, dan Hogwarts Legacy di M2 Max. Pengalaman akhirnya memang tidak mulus dan penuh bug, tetapi hasil awal dari Game Porting Toolkit ini menjanjikan untuk lanskap game macOS yang lebih tangguh di masa mendatang.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)