Keunggulan kandang membantu The Gunners memasuki pertandingan dengan percaya diri dan tekad yang kuat. Martinelli hampir membuka skor di menit ke-2 dengan sundulan yang meleset dari tiang gawang, sebelum tendangan Viktor Gyokeres membentur tiang gawang di menit ke-12.
Tak lama kemudian, Martinelli memanfaatkan situasi kacau di kotak penalti, dengan cepat menendang bola mendekati gawang, membantu tim tuan rumah Emirates unggul 1-0.

Olympiacos juga merespons dengan peluang bersih dari Podence pada menit ke-20, tetapi kiper David Raya melakukan penyelamatan yang sangat baik.
Di babak kedua, Arsenal terus menekan. Meskipun Trossard dan Odegaard terus mengancam gawang, gol kedua tetap tak kunjung tercipta. Olympiacos sempat merayakan gol Chiquinho di menit ke-67, tetapi VAR memutuskan ia berada dalam posisi offside.
Titik balik ini membuat tim tandang kehilangan semangat, sementara Arsenal bermain lebih percaya diri setelah Saka dan Rice dimasukkan ke lapangan.
![]() | ![]() |
Harapan tim Yunani untuk mencetak gol pupus pada menit ke-90+2, ketika Odegaard memberikan umpan halus kepada Saka yang berlari cepat dan menyelesaikannya dengan tenang untuk memastikan kemenangan 2-0.
Kemenangan ini tak hanya mengantarkan Arsenal meraih 3 poin penuh, tetapi juga meneguhkan pengalaman dan keberanian Mikel Arteta beserta timnya di kancah Eropa.
Sumber: https://vietnamnet.vn/ket-qua-bong-da-arsenal-vs-olympiacos-champions-league-2025-26-2448086.html
Komentar (0)