
Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Teofil Bartoszewski (Foto: PAP).
Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Teofil Bartoszewski mengatakan penolakan Ukraina untuk memberi Polandia akses ke ketentuan rahasia "rencana kemenangan" Presiden Volodymyr Zelensky adalah tidak masuk akal dan salah.
Minggu lalu, Tn. Zelensky menyampaikan kepada parlemen sebuah peta jalan untuk memenangkan konflik dengan Rusia, termasuk lima poin publik dan tiga lampiran rahasia.
Bagian publik mencakup usulan agar Barat segera mengundang Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan mencabut pembatasan penggunaan senjata jarak jauh buatan luar negeri untuk menyerang Rusia. Bapak Zelensky juga mengusulkan agar Barat mengerahkan senjata non-nuklir di wilayah Ukraina sebagai tindakan pencegahan.
Mikhail Podoliak, penasihat senior Tuan Zelensky, kemudian berbicara singkat tentang tiga klausul “rahasia” tersebut, menjelaskan bahwa klausul tersebut mencakup daftar target, rencana aksi, dan rincian senjata yang dibutuhkan Ukraina dari Barat.
Namun, Ukraina memutuskan untuk merahasiakan hal ini dari Polandia, salah satu pendukung terkuat Kiev sejak konflik pecah.
Dalam wawancara dengan Radio ZET , pejabat Polandia Bartoszewski menyebut keputusan Ukraina sebagai "langkah yang tidak pantas" yang "tidak menghasilkan apa-apa".
"Kami telah membantu Ukraina sejak awal. Kami mengirimkan tank, pesawat, dan kami adalah pendukung politik ," tegasnya.
Ukraina belum menjelaskan mengapa mereka merahasiakan rencana kemenangannya dari Polandia.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz mengatakan bahwa peta jalan yang diusulkan oleh Kiev tidak jelas dan dapat segera dilaksanakan untuk menyelesaikan semua masalah Ukraina.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak rencana Zelensky sebagai kelanjutan konflik, dan menyerukan Ukraina untuk "sadar dan merenungkan alasan konflik".
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-gioi/ba-lan-bat-binh-voi-ukraine-ve-ke-hoach-chien-thang-20241022213156544.htm






Komentar (0)