Pada tanggal 29 November, Departemen Pendidikan dan Pelatihan provinsi Ba Ria-Vung Tau mengumumkan bahwa mereka telah mengeluarkan dokumen yang melarang keras guru memberikan kelas tambahan.
Siswa Sekolah Dasar Ngai Giao, Kota Ngai Giao, Distrik Chau Duc saat kelas
ILUSTRASI: NGUYEN LONG
Menurut Departemen Pendidikan dan Pelatihan provinsi Ba Ria-Vung Tau, pada tahun ajaran 2023-2024, unit ini menerima masukan dari orang tua tentang pengajaran dan pembelajaran tambahan yang tidak sesuai dengan peraturan untuk siswa sekolah dasar.
Untuk segera memperbaiki situasi di atas, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Ba Ria-Vung Tau meminta para kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan di tingkat distrik, kotamadya, dan kabupaten untuk mengerahkan, mengarahkan dan menyebarluaskan secara menyeluruh kepada semua lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan dasar untuk secara tegas melarang guru menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar tambahan.
Guru mempunyai komitmen kepada pimpinan sekolah untuk secara tegas menaati tidak menyelenggarakan kelas tambahan sesuai arahan atasan.
Departemen Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Ba Ria-Vung Tau mengharuskan kepala Departemen Pendidikan dan Pelatihan distrik, kotamadya dan kabupaten untuk memperkuat inspeksi, deteksi dan penanganan atau merekomendasikan otoritas yang berwenang untuk menangani pelanggaran peraturan tentang pengajaran dan pembelajaran tambahan secara tepat waktu.
Instruksikan kepala sekolah dasar di wilayah tersebut untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka pengawasan dan pengawasan kegiatan belajar mengajar tambahan bagi siswa sekolah dasar. Apabila guru di lembaga pendidikan tersebut melanggar peraturan kegiatan belajar mengajar tambahan, kepala sekolah akan bertanggung jawab.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)