Soal matematika kelas 5 meminta pembaca untuk menghitung jumlah pintu yang harus dibuka untuk menemukan kucing, dengan mengetahui bahwa setelah setiap pintu kosong dibuka, kucing akan pindah ke pintu lain.
Topik:
Sebuah lorong lurus memiliki lima pintu di salah satu sisinya. Di balik salah satu pintu terdapat seekor kucing. Tugasmu adalah menemukan kucing tersebut dengan membuka pintu yang tepat. Kamu hanya bisa membuka satu pintu setiap hari. Jika kucing itu ada di sana, kamu menang.
Jika kucing itu tidak ada, pintu akan tertutup, dan Anda harus menunggu hingga keesokan harinya sebelum dapat membukanya kembali. Kucing itu terus bergerak, dan setiap malam ia berpindah untuk duduk di balik pintu yang berbeda. Pintu yang ditujunya akan berada di sebelah kiri atau kanan tempatnya berada saat ini.
Berapa hari yang Anda perlukan untuk memastikan Anda menemukan kucing tersebut?
Masalahnya meminta Anda untuk menemukan strategi yang menjamin Anda akan menangkap kucing dalam jumlah hari tertentu, terlepas dari pintu mana ia mulai dan ke mana ia bergerak di malam hari. Kunci untuk menyelesaikan masalah ini adalah memulai dengan jumlah pintu yang lebih sedikit, menemukan polanya, lalu menambah jumlah pintu.
Mari kita mulai dengan kasus di mana hanya ada tiga pintu. Jika Anda membuka pintu tengah dua hari berturut-turut, Anda dijamin akan menangkap kucing tersebut, karena jika kucing tidak berada di balik pintu tengah pada hari pertama, ia pasti berada di balik salah satu dari dua pintu ujung. Dan jika ia berada di balik salah satu pintu ujung pada hari pertama, ia tidak punya pilihan selain pindah ke pintu tengah pada hari kedua.
Jika ada empat pintu, Anda bisa menangkap kucing itu dalam empat hari. Anda bisa menemukan penjelasannya pada jawaban di bawah ini, tetapi sebelumnya, cobalah menjelaskannya sendiri. Ingat, kucing hanya bergerak ke pintu di sebelah kanan atau kirinya dan dapat kembali ke pintu tempat ia berada sebelumnya. Percayalah, Anda akan merasa senang ketika menemukan penjelasannya.
>>>Jawaban
Vo Quoc Ba Can
Guru Matematika, Sekolah Archimedes Hanoi
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)