
Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Sains dan Teknologi Kota Ho Chi Minh, bekerja sama dengan Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh, Departemen Pendidikan dan Pelatihan, Persatuan Pemuda Kota, Asosiasi Teknologi Informasi Kota Ho Chi Minh, dan Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Pemuda. Acara ini merupakan arena bermain akademis berskala besar yang mendorong mahasiswa untuk meneliti dan menerapkan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran, kehidupan, dan produksi.
Tahun ini, kompetisi ini diikuti oleh 3.954 peserta dari 797 tim dari 194 unit di 63 SMA di kota ini dan beberapa provinsi serta kota lainnya. Dari babak penyisihan, Dewan Juri memilih 80 tim terbaik untuk masuk ke babak final.
Bapak Vo Minh Thanh, Wakil Direktur Departemen Sains dan Teknologi Kota Ho Chi Minh (Ketua Panitia Penyelenggara Kontes), menekankan: “Kota Ho Chi Minh berupaya keras mewujudkan tujuan menjadi kota pintar, di mana AI memainkan peran kunci. Menarik dan mengembangkan sumber daya manusia AI berkualitas tinggi merupakan prioritas utama kota ini. AI Challenge merupakan arena bermain ilmiah yang bermakna, tempat untuk mengembangkan bakat, menumbuhkan semangat, dan menginspirasi kreativitas generasi muda.”

Tema kompetisi tahun ini adalah "Asisten virtual yang mendukung pengambilan informasi dari gudang data multimedia besar", yang dibangun berdasarkan format dua kompetisi internasional Lifelog Search Challenge (LSC) dan Video Browser Showdown (VBS).


Tim mengembangkan alat, perangkat lunak, atau sistem AI untuk menangani 30 kueri dalam empat format: Menemukan video dari deskripsi teks (Textual KIS), menemukan video dari klip video pendek (Video KIS), menemukan video dan menjawab pertanyaan (Q&A), serta menemukan dan menyelaraskan momen-momen peristiwa (TRAKE). Setiap tim memiliki waktu 5 menit untuk setiap kueri, dan poin dihitung berdasarkan akurasi, keandalan, dan kecepatan penyelesaian.
Menurut Tn. Thanh, produk dan solusi tahun ini menunjukkan pemikiran penelitian multidisiplin, yang menggabungkan banyak teknologi AI inti seperti model bahasa platform, pencarian multi-moda, penalaran cerdas, dan kemampuan interaksi, faktor-faktor yang membentuk generasi teknologi baru Vietnam.

Selama 5 musim terakhir, AI Challenge telah menarik lebih dari 9.000 kontestan, menegaskan pengaruh kuat gerakan riset, pembelajaran, dan penerapan kecerdasan buatan. Kontes ini terus menjadi fondasi penting yang berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi dan mewujudkan tujuan membangun Kota Ho Chi Minh menjadi kota pintar dan pusat inovasi terkemuka di negara ini.
Sumber: https://baotintuc.vn/giao-duc/gan-4000-thi-sinh-tranh-tai-tai-vong-chung-ket-ai-challenge-tp-ho-chi-minh-2025-20251108175840121.htm






Komentar (0)