Perolehan medali Olimpiade 2024 pada malam 4 Agustus: Tiongkok menangkan medali emas berturut-turut

Delegasi olahraga Tiongkok terus mempertahankan posisi No. 1 dalam perolehan medali Olimpiade Paris 2024 setelah memenangkan 2 medali emas lagi pada hari kompetisi tanggal 4 Agustus.

*Fan Zhendong meraih Medali Emas Tenis Meja. (Sumber: Reuters)*

Delegasi olahraga Tiongkok berkompetisi secara mengesankan pada tanggal 4 Agustus ketika mereka berturut-turut memenangkan 2 medali emas di Tenis Meja dan Senam.

Fan Zhendong "membuka hari" untuk Delegasi Olahraga Tiongkok hari ini dengan medali Emas di cabang Tenis Meja Tunggal Putra.

Di final, Fan Zhendong bangkit dari ketertinggalan untuk menang melawan pemain Swedia Truls Moregard setelah 5 set dengan skor 7-11, 11-9, 11-9, 11-8 dan 11-8.

Ini adalah medali emas kedua Fan Zhendong dalam kariernya di Olimpiade, setelah melakukan hal yang sama di nomor beregu di Olimpiade Tokyo 2020.

Berkat prestasi Fan Zhendong, Tim Tenis Meja Tiongkok berhasil meraih total tiga medali emas tenis meja di Olimpiade Paris 2024.

Dua medali emas tenis meja Tiongkok sebelumnya menjadi milik Chen Meng (tunggal putri) dan Wang Chuqin dan Sun Yingsha (ganda campuran).

Medali emas kedua delegasi Tiongkok hari ini menjadi milik atlet Liu Yang di nomor gelanggang senam.

Liu Yang memenangkan medali Emas setelah menyelesaikan kompetisi dengan 15.300 poin, mengungguli rekan setimnya Zou Jingyuan (15.233 poin), dan Eleftherios Petrounias dari Yunani (15.100 poin).

Hingga pukul 9:00 malam, Delegasi Olahraga Tiongkok memenangkan 18 medali emas, 13 medali perak, dan 9 medali perunggu, yang terus memuncaki perolehan medali Olimpiade Paris 2024.

Tim Tiongkok kini memperlebar jarak dengan tim AS dengan 4 medali emas. Tiongkok masih memiliki banyak cabang olahraga untuk memenangkan medali emas dalam kompetisi hari ini.

Delegasi olahraga AS hanya memenangkan 14 medali emas, 25 medali perak, dan 23 medali perunggu - suatu prestasi yang belum memenuhi harapan.

Delegasi olahraga Prancis hanya memperoleh 1 medali Perunggu lagi pada tanggal 3 Agustus, dengan demikian mempertahankan posisi ketiga dalam tabel medali dengan 12 medali Emas, 14 medali Perak, dan 16 medali Perunggu.

Delegasi olahraga Australia juga memiliki 12 medali emas tetapi tertinggal dari delegasi tuan rumah dalam hal medali perak dan perunggu.

Delegasi olahraga Inggris memiliki 10 medali emas, 10 medali perak, dan 14 medali perunggu, menempati peringkat ke-5. Namun, Korea Selatan mengejar dengan sangat ketat ketika menyamai jumlah medali emas setelah kemenangan pemanah Kim Woojin di cabang panahan.

Kim Woojin 0408.jpg — *Kim Woojin meraih Medali Emas di cabang Panahan. (Sumber: Xinhua)*

Kim Woojin memenangkan pertandingan menegangkan melawan lawan Amerika Brady Ellison, ketika kedua pemanah seri dan harus memasuki permainan kelima yang menentukan.

Di pertandingan penentuan, Brady Ellison mencetak 10 poin, tetapi Kim Woojin juga mencetak angka yang sama, tetapi anak panahnya lebih dekat ke tengah sasaran, dan memenangkan medali emas. Ini juga merupakan medali emas panahan kelima Korea di Olimpiade 2024.

Posisi 7, 8 dan 9 pada tabel medali Olimpiade 2024 masing-masing ditempati oleh Jepang, Italia dan Belanda.

Delegasi olahraga Jerman memenangkan medali Emas lainnya hari ini untuk kembali ke 10 besar dengan total 5 medali Emas, 5 medali Perak, dan 2 medali Perunggu.

Jessica Von Bredow-Werndl dari Jerman meraih medali emas setelah memenangkan nomor lompat rintangan. Perak diraih oleh Isabell Werth (Jerman) dan perunggu diraih oleh Charlotte Fry (Inggris Raya).

Olimpiade Paris 2024 memiliki total 64 delegasi cabang olahraga yang memenangkan sedikitnya 1 medali Perunggu.

Khususnya, delegasi olahraga Asia Tenggara mulai memenangkan medali saat bertanding dalam olahraga unggulan mereka.

Filipina merupakan delegasi olahraga Asia Tenggara pertama yang memenangkan medali emas di Olimpiade 2024, dan untuk sementara menduduki peringkat ke-32.

Orang yang membawa pulang medali emas untuk delegasi olahraga Filipina di Olimpiade 2024 adalah pesenam Carlos Edriel Yulo.

Sementara itu, Indonesia juga resmi meraih medali pertamanya. Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu tunggal putri bulu tangkis setelah pemain Spanyol Carolina Marín mengalami cedera lutut dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.