Terkait rekomendasi Kementerian Perhubungan untuk mempertimbangkan penghapusan denda jika pemilik sepeda motor dan skuter tidak membeli asuransi tanggung jawab perdata, para pembaca Surat Kabar Lao Dong menyatakan setuju dan mengatakan bahwa asuransi sepeda motor seharusnya bersifat sukarela, bukan wajib.
Para pemilih di Kota Ho Chi Minh pernah mengajukan petisi kepada Kementerian Perhubungan untuk mempertimbangkan penghapusan denda jika pemilik sepeda motor tidak membeli asuransi tanggung jawab perdata. Petisi ini disetujui dan didukung oleh banyak pengguna jalan.
Banyak pembaca berkomentar bahwa harga rata-rata asuransi sepeda motor sekitar 60.000 VND/kendaraan/tahun, yang sebenarnya tidak terlalu mahal. Namun, 60.000 VND ini dikalikan dengan puluhan juta sepeda motor di seluruh negeri merupakan angka yang sangat besar.
Terkait hal ini, dalam diskusi di sela-sela Sidang Majelis Nasional dengan Surat Kabar Lao Dong, delegasi Majelis Nasional Pham Van Hoa (delegasi Dong Thap ) - Anggota Komite Hukum Majelis Nasional - mengatakan bahwa pembelian asuransi tanggung jawab perdata untuk sepeda motor seharusnya bersifat sukarela, bukan wajib. "Itu adil," kata Bapak Hoa, seraya menambahkan bahwa pembelian asuransi seharusnya hanya diwajibkan dalam daftar wajib.
Delegasi delegasi Dong Thap mengatakan bahwa melalui kontak dengan pemilih, banyak pemilik sepeda motor bereaksi dan merenungkan banyak masalah terkait peraturan yang mengharuskan pembelian asuransi tanggung jawab perdata.
"Jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli asuransi tanggung jawab perdata untuk sepeda motor hanya beberapa puluh ribu dong, yang memang tidak banyak, tetapi untuk jutaan sepeda motor, jumlahnya sangat besar. Saya mengusulkan agar peraturan yang mewajibkan pembelian asuransi tanggung jawab perdata untuk sepeda motor dihapuskan, karena peraturan ini sangat formal dan hanya menguntungkan agen asuransi, sementara masyarakat merasa prosedur untuk mendapatkan asuransi seringkali sangat rumit dan berbelit-belit," - delegasi Pham Van Hoa menyampaikan pendapatnya.
Delegasi Majelis Nasional Nguyen Thi Viet Nga (delegasi Hai Duong) mengatakan bahwa "penghapusan atau pemeliharaan" kewajiban pembelian asuransi tanggung jawab perdata bagi pemilik sepeda motor dan skuter perlu ditinjau ulang secara khusus. Karena semua kebijakan harus didasarkan pada kebutuhan nyata.
"Saya rasa kita perlu meninjau kembali efektivitas peraturan wajib kita di masa lalu. Suatu hari, kita melihat banyak kecelakaan terjadi, banyak kendaraan rusak, tetapi berapa banyak dari kasus-kasus tersebut yang telah diselesaikan dan didukung?" - kata delegasi Nga.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)