FAM telah mengajukan banding atas hukuman FIFA, tetapi badan sepak bola tertinggi dunia itu belum membuat keputusan akhir. Keterlambatan FIFA dalam mengambil keputusan setelah batas waktu 30 Oktober telah membuat seluruh Asia Tenggara cemas menunggu.

Surat kabar Bola meyakini kemungkinan FAM berhasil mengajukan banding atas hukuman FIFA sangat rendah (Foto: Bola).
Bola (Indonesia) menyatakan bahwa kemungkinan keberhasilan banding FAM sangat kecil, meskipun beberapa tanda positif telah muncul. Surat kabar ini berkomentar: "FAM masih menunggu keputusan akhir FIFA."
Menurut informasi yang diungkapkan oleh Sabado Velez, saluran media resmi Velez Sarsfield Club, tempat salah satu pemain naturalisasi Malaysia, Imanol Machuca, bermain, FIFA mungkin akan membuat keputusan akhir pada tanggal 3 November atau 4 November.
Sumber yang dekat dengan Velez Sarsfield optimistis dengan proses banding FAM, terutama setelah FIFA mengadakan sidang dengan tujuh pemain pada 30 Oktober. "Semuanya akan baik-baik saja," ungkap sumber tersebut.
Namun, peluang FAM untuk membalikkan keadaan hampir hilang. FIFA telah merilis dokumen tambahan yang mengonfirmasi bahwa semua kakek-nenek dari 7 pemain naturalisasi tersebut lahir di luar Malaysia, sementara FAM telah menyerahkan salinan akta kelahiran yang menyatakan tempat lahir mereka di Melaka, Penang, Johor, dan Kuching.

Malaysia dan seluruh dunia sepak bola Asia Tenggara sedang menunggu keputusan akhir FIFA tentang FAM (Foto: Kosmo).
Oleh karena itu, sangat sulit bagi FAM untuk membalikkan keadaan dalam kasus ini ketika FIFA memiliki banyak bukti kuat. Berdasarkan peraturan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), jika suatu tim menggunakan pemain yang tidak memenuhi syarat, tim lawan akan mendapatkan kemenangan 3-0. Dengan demikian, ada kemungkinan Malaysia akan kalah 0-3 dalam pertandingan melawan Vietnam dan Nepal.
Sementara itu, Tribunnews menekankan: "Keterlambatan FIFA dalam mengumumkan putusan akhir bukanlah pertanda baik bagi Malaysia. Karena FIFA ingin mengkonsolidasikan lebih banyak bukti sebelum membuat putusan akhir dengan FAM. Badai besar sedang menunggu sepak bola Malaysia."
Fakta bahwa surat kabar Argentina Capital de Noticias merilis bukti lebih lanjut yang menunjukkan gelandang Facundo Garces tidak memiliki akar Malaysia sama sekali membuat FAM semakin lemah dalam argumen tersebut.
Source: https://dantri.com.vn/the-thao/bao-indonesia-du-doan-phan-quyet-cuoi-cung-cua-fifa-voi-malaysia-20251103162427672.htm






Komentar (0)