Polisi Prancis bentrok dengan sekelompok penggemar ekstremis. |
Pada dini hari tanggal 1 Juni, stadion Parc des Princes milik PSG menjadi zona penggemar untuk menonton pertandingan di Munich. Diperkirakan 48.000 orang datang untuk menonton melalui layar lebar.
Le Parisien melaporkan polisi bersenjata tongkat menghadang kerumunan di dekat kerumunan besar penggemar PSG. Kerusuhan pun pecah, yang menyebabkan beberapa kebakaran di dekat stadion di ibu kota Prancis tersebut, memaksa petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke beberapa lokasi untuk memadamkan api.
Polisi menangkap setidaknya 81 orang terkait insiden tersebut. Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau mengatakan di media sosial: "Para penggemar PSG sejati gembira dengan penampilan hebat tim. Sementara itu, beberapa orang barbar turun ke jalan di Paris untuk melakukan kejahatan dan memprovokasi penegak hukum."
"Saya menuntut respons tegas dari aparat keamanan terhadap aksi kekerasan ini. Sungguh tidak dapat diterima bahwa kita tidak bisa merayakan tanpa rasa takut akan kebiadaban sekelompok kecil preman yang tidak menghormati apa pun," tegas Retailleau.
Pejabat Prancis mengatakan sekitar 5.400 polisi dikerahkan di seluruh kota untuk mengamankan perayaan pascapertandingan. Polisi di Champs-Élysées menggunakan gas air mata dan semprotan merica untuk menjaga ketertiban.
Seorang juru bicara polisi mengatakan sebuah mobil dibakar di dekat Parc des Princes, dan puluhan orang ditangkap tak lama setelah pertandingan berakhir.
Sumber: https://znews.vn/bao-loan-xay-ra-khi-cdv-psg-an-mung-post1557406.html






Komentar (0)