
Pada sore hari tanggal 6 November, Bapak Mai Van Khiem, Direktur Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional, mengatakan bahwa sirkulasi barat badai No. 13 (Kalmaegi) mulai bertabrakan dengan daratan wilayah Tengah. Akibat gesekan dengan daratan, intensitas angin badai akan berkurang 1-2 tingkat dibandingkan saat masih aktif di laut.
Informasi terbaru hingga pukul 16.00 dari Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional menunjukkan bahwa pusat badai No. 13 telah berpindah ke koordinat sekitar 13,5 derajat Lintang Utara - 110 derajat Bujur Timur, sekitar 90 km di sebelah timur tenggara Quy Nhon ( Gia Lai ). Saat ini, badai masih berkekuatan 14, dengan hembusan hingga 17.
Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional menyatakan bahwa ketika mata badai mencapai daratan malam ini dan nanti malam, badai akan melemah, tetapi angin terkuat masih akan mencapai level 11 hingga 13, dengan hembusan hingga level 15-16. Bapak Mai Van Khiem memperingatkan bahwa intensitasnya sangat kuat, cukup untuk menyebabkan hembusan angin kencang, gelombang besar, dan terutama hujan lebat di wilayah pesisir wilayah Tengah.

Menurut Direktur Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional, wilayah terdampak paling berbahaya adalah wilayah timur Provinsi Quang Ngai dan Gia Lai, dengan angin kencang yang dapat mencapai level 12. Hujan deras mulai mengguyur sejak sore hingga malam hari tanggal 6 November dan berlanjut hingga pagi hari tanggal 7 November, dengan risiko tinggi banjir bandang dan tanah longsor di wilayah pegunungan bagian barat.

Wilayah dari Quang Ngai hingga Khanh Hoa dan Dataran Tinggi Tengah perlu memantau perkembangan badai secara saksama dan secara proaktif merespons hujan lebat, angin kencang, dan pasang surut air laut. Warga di wilayah ini tidak diperkenankan keluar rumah mulai sore ini hingga besok pagi. Sementara itu, warga yang tinggal di wilayah berisiko tanah longsor, banjir bandang, dll. perlu segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/bao-so-13-do-bo-dat-lien-co-the-giat-cap-15-16-post822105.html






Komentar (0)