Badai No. 4 memasuki Laut Timur, dengan nama internasional Comay

Menurut Bapak Hoang Phuc Lam, Wakil Direktur Pusat Nasional Prakiraan Hidro-Meteorologi, per pukul 20.00 malam ini, 23 Juli, depresi tropis di Laut Timur telah menguat menjadi badai, dengan nama internasional Comay (Comay adalah 1 dari 10 nama badai yang diusulkan Vietnam dalam daftar nama badai Komite Badai Asia- Pasifik ). Ini adalah badai keempat di Laut Timur pada tahun 2025.

Sebelumnya, pada sore hari tanggal 23 Juli, Wakil Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup Nguyen Hoang Hiep menandatangani surat perintah mendesak ke provinsi-provinsi dan kota-kota pesisir dari Quang Ninh hingga Dak Lak yang meminta mereka untuk siap menanggapi depresi tropis yang baru saja muncul di Laut Timur.

Pada siang hari tanggal 23 Juli, sebuah depresi tropis baru muncul di laut barat laut Pulau Luzon (Filipina). Berdasarkan data pada sore hari tanggal 23 Juli, depresi tropis tersebut telah memasuki laut di sebelah timur Laut Timur Laut. Pusat depresi tropis berada di sekitar 18 derajat Lintang Utara - 119,7 derajat Bujur Timur. Angin terkuat berada pada level 6-7, dengan hembusan hingga level 9, bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 10-15 km/jam.

Depresi tropis telah memasuki Laut Timur, arah perkiraan sesuai dengan model Pusat Perkiraan Hidro-Meteorologi Nasional

Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional menyatakan bahwa depresi tropis ini akan menguat menjadi badai (24 Juli). Namun, sistem siklon ini cenderung terus berubah arah dan kemudian bergerak keluar dari Laut Timur. Menurut Bapak Hoang Phuc Lam, Wakil Direktur Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional, depresi tropis (badai) ini kemungkinan tidak akan memengaruhi daratan Vietnam.

Namun, di perairan timur Laut Timur Laut, angin kencang akan mencapai level 6-7, dan di dekat pusat badai, angin kencang akan mencapai level 8, dengan hembusan hingga level 10. Laut akan berombak besar dan sangat berbahaya bagi kapal.

Dalam menghadapi bencana alam yang terjadi berturut-turut, surat edaran Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup dengan tegas menyatakan: Pemerintah daerah perlu segera memberi tahu kapten, pemilik kapal, dan nelayan tentang lokasi, arah pergerakan, dan area berbahaya di depresi tropis agar mereka dapat secara proaktif mencari perlindungan. Area berbahaya dalam 12 jam ke depan ditentukan dari garis lintang 16 hingga 19,5 derajat Lintang Utara dan timur dari garis bujur 116,5 derajat Bujur Timur.

Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup juga meminta agar pasukan penyelamat siap, dan meminta kantor berita untuk memperbanyak pemberitaan agar masyarakat dan pemerintah daerah tidak lengah.

PHUC VAN

Sumber: https://www.sggp.org.vn/bao-so-4-tien-vao-bien-dong-co-ten-quoc-te-comay-post805126.html