Pada tanggal 11 Juni, berita dari Badan Investigasi Kepolisian Distrik Tam Binh (Vinh Long) mengatakan bahwa unit tersebut baru saja mengeluarkan perintah penahanan darurat untuk Nguyen Chi Cong (34 tahun) dan Nguyen Quang Hung (41 tahun, keduanya tinggal di Kota Can Tho ) untuk menyelidiki tindakan perampokan.
Nguyen Quang Hung dan Nguyen Chi Cong di kantor polisi
Sebelumnya, sekitar pukul 13.00 tanggal 3 Juni, Cong mengendarai sepeda motor dengan plat nomor 65F8 - 6052 yang membawa Hung dari Distrik Tam Binh menuju Jalan Raya Nasional 1. Setibanya di pom bensin di Kelurahan Phu Loc, Distrik Tam Binh, ia melihat PTKN (33 tahun, tinggal di Kelurahan My Thanh Trung, Distrik Tam Binh), seorang karyawan pom bensin, sedang berbaring di tempat tidur gantung sambil memainkan ponselnya, dan keduanya berniat merampas harta bendanya.
Cong segera menghentikan mobil agar Hung mendekat dan merampas ponsel Nn., lalu segera melarikan diri. Setelah itu, Nn. pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Mobil yang digunakan kedua tersangka untuk melakukan perampokan disita polisi.
Setelah menerima laporan tersebut, Tim Reserse Kriminal Kepolisian Distrik Tam Binh berkoordinasi dengan Tim Reserse Kriminal Kepolisian Kota Binh Minh untuk memverifikasi dan menangkap tersangka. Dengan menggunakan langkah-langkah profesional, sekitar pukul 11.00 tanggal 10 Juni, kepolisian menangkap Cong dan Hung ketika keduanya kembali ke Kota Binh Minh untuk membeli narkoba.
Awalnya, Cong dan Hung mengaku bahwa setelah merampas ponsel tersebut, mereka menjualnya ke toko ponsel di Kota Can Tho seharga 3,5 juta VND untuk mendapatkan uang guna membeli narkoba.
Saat ini, kasus perampasan ponsel tersebut di atas sedang diselidiki lebih lanjut oleh Kepolisian Distrik Tam Binh untuk ditangani sesuai ketentuan hukum.
Bahasa Indonesia:
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)