Di tempat kejadian perkara, sejumlah besar sampah rumah tangga, termasuk kantong plastik, kotak busa, botol plastik dan eceng gondok, terhalang oleh sistem penghalang sampah, membentuk lapisan tebal di permukaan kanal.
Relawan Saigon Xanh tengah aktif bekerja pada sistem pelampung padat untuk mengumpulkan sampah.
Dipasang pada 9 September, pelampung penghalang sampah versi 2.0 ini merupakan terobosan baru dibandingkan versi sebelumnya. Bapak Nguyen Luong Ngoc, Ketua Saigon Xanh Club, mengatakan: “Keunggulan versi ini adalah memungkinkan para relawan untuk berdiri langsung di atas pelampung untuk membersihkan sampah, alih-alih harus mengarungi kanal berbahaya seperti sebelumnya. Sistem pelampung ini dapat menahan beban 20 hingga 30 orang sekaligus, sehingga meningkatkan efisiensi dan memastikan keamanan maksimal.”
Kenyataan saat ini membuktikan bahwa mengumpulkan lebih dari 100 ton sampah akan sangat sulit tanpa permukaan yang stabil bagi para relawan untuk berdiri dan bekerja. Sistem pelampung ini tidak hanya mencegah sampah hanyut, tetapi juga menjadi "platform kerja" terapung yang unik dan efektif.
Proyek ini merupakan hasil koordinasi yang erat antara Saigon Xanh dan pemerintah daerah. Bapak Pham Hoang Khanh, Wakil Ketua Komite Rakyat Kelurahan Binh Hung Hoa, menyampaikan: "Tujuan proyek ini bukan hanya untuk membersihkan sampah, tetapi yang lebih penting, untuk memanfaatkan antusiasme generasi muda dalam menyebarkan kesadaran akan perlindungan lingkungan di masyarakat."
Dan angka lebih dari 100 ton sampah yang tersumbat setelah lebih dari 10 hari menunjukkan tingkat polusi yang mengkhawatirkan di kanal-kanal kota, dan juga merupakan kesempatan bagi orang-orang untuk memahami dengan jelas bagaimana cara bergandengan tangan untuk melindungi lingkungan hidup.
Bapak Ngoc berkata: “Ketika masyarakat melihat langsung banyaknya sampah yang tertampung, kesadaran mereka akan meningkat dan mengurangi pembuangan sampah ke kanal. Citra anak muda yang tidak takut kesulitan membersihkan juga membuat banyak orang tersentuh dan ingin ikut beraksi.”
Setelah pengumpulan sampah selesai, Saigon Xanh akan terus memelihara dan memantau pengoperasian penghalang sampah. Kelompok ini juga tengah mengembangkan proyek-proyek berteknologi tinggi lainnya seperti robot pengumpul sampah otomatis bertenaga surya, yang menjanjikan akan terus menghadirkan solusi inovatif bagi permasalahan lingkungan kota.
Sumber: https://baotintuc.vn/anh/bat-ngo-hon-100-tan-rac-bi-chan-lai-sau-10-ngay-van-hanh-phao-chan-rac-the-he-moi-20250920112803889.htm






Komentar (0)