Pada tanggal 25 Maret, Pusat Pers Kota Ho Chi Minh (Departemen Informasi dan Komunikasi Kota Ho Chi Minh) mengadakan upacara penutupan untuk kelas Keterampilan Berbicara Pers dan Penyediaan Informasi 2024.
Dari tanggal 18 hingga 25 Maret, Pusat Pers Kota Ho Chi Minh menyelenggarakan kursus pelatihan untuk Juru Bicara tahun 2024. Pesertanya adalah pejabat dari departemen, cabang, sektor, Komite Rakyat distrik, Kota Thu Duc dan unit terkait.
Berbicara pada upacara penutupan, Bapak Nguyen Ngoc Hoi, Wakil Direktur Departemen Informasi dan Komunikasi Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa kelas tersebut memberikan keterampilan dasar bagi juru bicara dan komunikasi dengan media.
Pengetahuan ini ditujukan untuk kemampuan berinteraksi dengan pers sesuai dengan peraturan, hukum, dan kebijakan. Dari sana, ia akan secara efektif menerapkan strategi komunikasi umum Kota Ho Chi Minh dengan rencana-rencana besar dan acara-acara penting.
"Dalam pekerjaan komunikasi, kita perlu proaktif dalam berkomunikasi untuk meminimalkan kepasifan ketika terjadi krisis media. Langkah-langkah persiapan, konsultasi, dan perencanaan sangat penting dalam penerapan kebijakan dan undang-undang untuk mendapatkan dukungan masyarakat dan menciptakan konsensus di masyarakat melalui kerja sama dengan pers dan media," ujar Bapak Hoi.
Bapak Nguyen Ngoc Hoi, Wakil Direktur Departemen Informasi dan Komunikasi Kota Ho Chi Minh, menyampaikan pidato pada upacara penutupan tanggal 25 Maret.
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan tugas Komite Tetap Komite Partai Kota Ho Chi Minh dalam memperkuat kerja berbicara dan memberikan informasi kepada pers.
Program pelatihan ini bertujuan untuk membantu para kader dan pimpinan unit memahami peraturan berbicara, mengorganisasikan kerja komunikasi di tingkat akar rumput, melaksanakan hubungan dan komunikasi efektif dengan pers, serta menangani situasi krisis media.
Selama berlangsungnya kursus, sebanyak 274 peserta mendapatkan ilmu dan pengalaman dari para dosen yang merupakan pakar dan jurnalis yang berpengalaman serta berpraktik di bidang jurnalistik dan komunikasi pada 6 topik.
Sebagian besar mahasiswa menilai isi kursus praktis, sesuai, dan memenuhi persyaratan dasar. Staf pengajar dinilai memiliki metode presentasi dan komunikasi yang mudah dipahami. Contoh ilustrasi dan situasi yang diberikan dosen sesuai dengan kenyataan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)