(NLDO) - Polisi sedang menyelidiki dan mengklarifikasi kasus pasangan yang diserang beramai-ramai karena mereka dicurigai melakukan sihir untuk menyebabkan kematian seseorang.
Pada 7 Maret, media sosial ramai dengan foto-foto seorang pria dan seorang wanita dengan banyak luka. Menurut seorang pengguna akun Facebook bernama "Vang Venh", insiden tersebut terjadi pada akhir Februari 2025 di komune Na Co Sa, distrik Nam Po, provinsi Dien Bien . Orang tuanya ditangkap dan diserang oleh banyak orang di komune yang sama dengan berbagai cara, seperti diikat, digantung di kasau, digantung di pohon, ditusuk pisau panas di wajah mereka... yang menyebabkan banyak luka.
Gambar korban dengan banyak luka di wajah akibat dugaan penyerangan berkelompok. Foto: Jejaring Sosial
Orang tuanya diserang karena beberapa orang menduga orang tuanya telah menggunakan mantra yang menyebabkan istri seorang pria meninggal karena suatu penyakit. Setelah kejadian tersebut, keluarga korban mengirimkan petisi kepada pihak berwenang di komune Na Co Sa, tetapi kasus tersebut belum terselesaikan.
Diketahui, setelah artikel tersebut diunggah, artikel tersebut dibagikan di banyak grup sehingga menimbulkan kemarahan di masyarakat.
Menurut informasi dari otoritas distrik Nam Po, kedua korban penyerangan adalah Tn. VAS (lahir tahun 1971) dan istrinya, Ny. PTP (lahir tahun 1976), keduanya tinggal di desa Na Co Sa 3, kecamatan Na Co Sa, distrik Nam Po.
Setelah kejadian tersebut, pihak berwenang memanggil orang-orang yang terlibat untuk bekerja.
Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan klarifikasi lebih lanjut oleh pihak berwajib.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/bi-danh-dap-treo-len-cay-do-bi-nghi-lam-bua-ngai-khien-nguoi-khac-tu-vong-196250309130130438.htm
Komentar (0)