Harga lada hari ini, 24 Agustus 2024, di wilayah Tenggara stabil dibandingkan kemarin, diperdagangkan sekitar 142.000 - 145.000 VND/kg, harga pembelian tertinggi di provinsi Dak Lak dan Dak Nong sebesar 145.000 VND/kg.
Dengan demikian, harga cabai Dak Lak tercatat sebesar 145.000 VND/kg, tidak berubah dibandingkan kemarin. Harga cabai Chu Se (Gia Lai) tercatat sebesar 144.000 VND/kg, stabil dibandingkan kemarin. Harga cabai Dak Nong hari ini tercatat sebesar 145.000 VND/kg, stabil dibandingkan kemarin.
| Harga lada hari ini 24 Agustus 2024: Binh Phuoc turun 2.000 VND/kg menjadi 142.000 VND/kg |
Di wilayah Tenggara, harga lada hari ini sedikit menurun sebesar 2.000 VND/kg dibandingkan kemarin. Khususnya di Binh Phuoc, harga lada hari ini turun menjadi 142.000 VND/kg, turun 2.000 VND/kg dibandingkan kemarin. Di Ba Ria - Vung Tau, harga saat ini berada di angka 144.000 VND/kg, stabil dibandingkan kemarin;
Dengan demikian, harga lada hari ini stabil dibandingkan kemarin, hanya di Binh Phuoc yang turun sebesar 2.000 VND/kg, sehingga harganya turun menjadi 144.000 VND/kg.
Harga lada dunia saat ini
Update harga lada dunia dari Asosiasi Lada Internasional (IPC), pada akhir sesi perdagangan terakhir, IPC mencatat harga lada hitam Lampung Indonesia sebesar 7.490 USD/ton, naik 0,16% dibandingkan kemarin, harga lada putih Muntok turun menjadi 8.818 USD/ton, naik 0,16%.
Harga lada hitam ASTA 570 Brasil tetap stabil di angka USD 6.300/ton. Harga lada hitam ASTA Malaysia tetap stabil di angka USD 8.500/ton; harga lada putih ASTA Malaysia mencapai USD 10.400/ton.
Harga lada hitam Vietnam diperdagangkan pada 5.800 USD/ton untuk 500 g/l; 550 g/l pada 6.200 USD/ton; harga lada putih pada 8.500 USD/ton.
Berbicara kepada wartawan dari Surat Kabar Industri dan Perdagangan, Bapak Duong Duc Quang, Wakil Direktur Jenderal Bursa Komoditas Vietnam (MXV), mengatakan bahwa sejak awal tahun 2024, harga lada di negara kita terus tinggi. Pada awal Juni, harga lada domestik mencapai 190.000 VND/kg, level tertinggi dalam 11 tahun terakhir. Saat ini, harga lada telah mereda, tetapi masih tinggi dibandingkan dengan sejarah. Per 15 Agustus, harga lada domestik tercatat sekitar 140.000 VND/kg, 1,75 kali lebih tinggi dibandingkan harga awal tahun 2024 dan 2 kali lebih tinggi dibandingkan harga lada pada periode yang sama tahun lalu.
Menjelaskan penyebab tingginya harga lada, Bapak Duong Duc Quang mengatakan bahwa tingginya harga lada sejak awal tahun terutama disebabkan oleh masalah kekurangan pasokan. Luas lahan lada di negara kita telah menurun tajam dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan produksi cenderung menurun, tidak cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Pada tahun 2024, produksi lada dalam negeri diperkirakan sekitar 170.000 ton, turun 20.000 ton dibandingkan tahun 2023 dan merupakan level terendah dalam 5 tahun terakhir. Di pasar global, juga terjadi kekurangan lada, dunia diperkirakan akan mengalami kekurangan 64.000 ton lada tahun ini.
Menurut beberapa petani di wilayah Espirito Santos (Brasil), hasil panen lada pada tahun 2024 kemungkinan akan turun 25-30% akibat panas yang menyebabkan bunga-bunga pertama rontok hampir seluruhnya dan tingkat pembentukan buah cukup rendah, sehingga diperkirakan hanya akan mencapai sekitar 70% dibandingkan tahun lalu. Secara keseluruhan, pada tahun 2024, hasil panen lada Brasil kemungkinan akan turun 20-25% dibandingkan tahun 2023.
Dengan tren ini, para ahli yakin bahwa tanda-tanda kekurangan pasokan dibandingkan permintaan akan terus terlihat di pasar dalam waktu dekat. Selain itu, biaya pengiriman yang meningkat pesat dan kemacetan pelabuhan di Asia juga memengaruhi harga di pasar impor, dan dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman, yang pada akhirnya akan menyebabkan kenaikan harga lada dalam jangka menengah dan panjang.
Saat ini, lada Vietnam menyumbang 60% dari total ekspor lada dunia. Lebih tepatnya, negara kita telah menjadi pemimpin dunia dalam produksi dan ekspor lada selama lebih dari 20 tahun, menguasai 40% hasil panen dan 60% pangsa pasar ekspor global. Lada dan rempah-rempah Vietnam saat ini diekspor ke lebih dari 120 negara dan wilayah, mendominasi banyak pasar penting.
"Menurut saya, jika harga lada terus bertahan di atas VND100.000/kg, target mencapai omzet ekspor di atas USD1 miliar pada tahun 2024 dapat tercapai. Kekurangan pasokan di dalam dan luar negeri tidak dapat diatasi dalam waktu singkat, sehingga harga tetap tinggi, sehingga menghasilkan omzet ekspor yang besar meskipun volume ekspor menurun," ujar Bapak Duong Duc Quang.
Harga lada domestik pada 24 Agustus 2024
*Informasi ini hanya untuk referensi. Harga dapat bervariasi tergantung waktu dan lokasi.






Komentar (0)