Pasar mata uang kripto terus berada di bawah tekanan jual yang kuat, dengan Bitcoin sempat jatuh mendekati $80.000. Meskipun kemudian pulih ke sekitar $84.000/bitcoin, investor tetap gelisah karena mereka khawatir penurunan ini tidak akan berhenti. Mata uang kripto terbesar di dunia ini baru saja mengalami penurunan selama 6 minggu berturut-turut, penurunan terpanjang sejak "musim dingin kripto" tahun 2022.
Dibandingkan dengan puncak historisnya di angka 125.300 dolar AS yang dicapai pada 7 Oktober, mata uang ini telah menguap hampir 37%, menghapus semua hasil pertumbuhan tahun ini. Kapitalisasi pasar Bitcoin kini mencapai lebih dari 1.600 miliar dolar AS, setara dengan hampir 890 miliar dolar AS yang nilainya lenyap dalam waktu kurang dari 6 minggu.
Indeks Ketakutan & Keserakahan telah turun menjadi 11 poin - zona "ketakutan ekstrem" terdalam dalam lebih dari setahun. Banyak investor yang menggunakan leverage tinggi di bursa derivatif telah dilikuidasi secara massal, sehingga meningkatkan tingkat kepanikan.
Sejak awal November, Bitcoin telah menembus tonggak psikologis penting dari 110.000 dolar AS (3 November), 100.000 dolar AS (14 November), 90.000 dolar AS (20 November), dan kini turun ke 80.000 dolar AS. Setiap kali Bitcoin kehilangan level support yang kuat, massa semakin panik, yang memicu gelombang aksi jual baru.

Harga Bitcoin terus turun tajam (Foto: Binance).
Bitcoin kini telah merosot di bawah harga beli rata-rata investor ETF (sekitar $89.600), membuat sebagian besar pemegang institusional merugi. Hal ini menciptakan tekanan jual berkelanjutan dari dana-dana besar itu sendiri.
Tekanan pasar meningkat setelah Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan penggajian non- pertanian bulan September, yang tertunda akibat penutupan pemerintah. Laporan tersebut menunjukkan bahwa AS menambah 119.000 lapangan kerja baru, dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya sebesar 50.000. Data ini langsung melemahkan ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Desember.
Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan tidak akan merilis laporan Oktober, tetapi akan menggabungkannya dengan laporan November pada 16 Desember, setelah rapat The Fed. Hal ini menjadikan data yang baru dirilis ini sebagai dasar terpenting bagi keputusan selanjutnya.
Aset digital sering dilihat oleh investor sebagai ukuran selera risiko, sehingga penurunan tajam menunjukkan bahwa sentimen pasar telah berubah lebih hati-hati karena saham kecerdasan buatan yang pernah populer telah merosot.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/bitcoin-roi-manh-ve-vung-80000-usd-nhieu-nha-dau-tu-chay-tai-khoan-20251122162523593.htm






Komentar (0)