Departemen Pasar Domestik ( Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ) mengatakan bahwa pasokan bensin masih terjamin di wilayah yang terkena dampak badai Yagi.
Menurut Departemen Pasar Domestik, sekitar 85% SPBU di Hai Phong terdampak Topan Yagi. Sekitar 60-65% SPBU telah kembali beroperasi sejak 7 September. Sisanya diperkirakan membutuhkan 2-3 hari lagi untuk memperbaiki masalah dan melanjutkan penjualan.
"Toko-toko di sini telah menyiapkan cukup barang untuk melayani masyarakat pascabadai. Sistem 9 gudang, dengan 450.000 m3 bensin dan minyak, cukup untuk memasok produksi, bisnis, dan konsumsi di Hai Phong," kata Departemen Pasar Domestik.
Demikian pula di Quang Ninh, Bac Giang, Son La, Bac Kan, Ha Giang , Cao Bang, stasiun pengisian bahan bakar memastikan pasokan bahan bakar bagi masyarakat.
Namun, beberapa wilayah di Hai Duong masih belum memiliki listrik, sehingga SPBU terpaksa menggunakan generator dan tidak menerbitkan faktur elektronik. Di Yen Bai, 3 SPBU terendam banjir akibat naiknya air.

Sebelumnya, banyak SPBU, terutama di Hai Phong dan Quang Ninh, mengalami kerusakan akibat Topan Yagi. Menurut Vietnam National Petroleum Group (Petrolimex), yang menguasai separuh pangsa pasar, kantor, gudang, pelabuhan minyak, terminal ekspor, dan lebih dari 50 toko mereka di wilayah utara mengalami kerusakan. Saat ini, semua SPBU mereka di wilayah ini telah diperbaiki.
Pada tanggal 8 September, masyarakat Quang Ninh antri untuk membeli gas di beberapa toko Petrolimex, saat listrik belum pulih setelah badai.
Pada rapat tanggal 8 September, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hong Dien juga meminta sektor ketenagalistrikan untuk memprioritaskan penyediaan listrik bagi sistem pasokan BBM dan barang-barang kebutuhan pokok. Beliau juga meminta Kementerian Informasi dan Komunikasi untuk memulihkan layanan telekomunikasi dan internet guna melayani pasokan listrik, BBM, dan sebagainya.
Sumber
Komentar (0)