Dengan demikian, rancangan ini mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Peraturan tentang penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi di bidang Pendidikan Anak Usia Dini yang diterbitkan dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nomor 08/2022/TT-BGDDT Tahun 2022.

Tambahkan syarat penerimaan berdasarkan catatan akademis

Secara khusus, menurut rancangan tersebut, Pasal 6 diharapkan akan diubah dan ditambah sebagai berikut:

Untuk metode penerimaan berdasarkan hasil akademik, hasil ujian berdasarkan mata pelajaran (termasuk total nilai mata pelajaran sekolah menengah atas, nilai ujian kelulusan sekolah menengah atas, sertifikat bahasa asing, dan hasil penilaian lainnya):

- Kombinasi mata pelajaran yang digunakan untuk penerimaan meliputi sekurang-kurangnya 3 mata pelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan persyaratan program pelatihan, antara lain matematika atau sastra dengan bobot penilaian sekurang-kurangnya 1/3 dari total skor;

Suatu program pelatihan, jurusan, atau kelompok jurusan dapat menggunakan beberapa kombinasi mata kuliah sekaligus untuk pertimbangan penerimaan. Dalam hal ini, jumlah mata kuliah dalam kombinasi tersebut harus memiliki bobot penilaian minimal 50% dari total skor;

- Apabila hasil belajar SMA digunakan untuk penerimaan mahasiswa baru, maka yang digunakan adalah seluruh hasil belajar kelas 12 calon mahasiswa.

Metode konversi skor untuk setiap program pelatihan, jurusan, dan kelompok jurusan harus memastikan bahwa setiap kandidat memiliki kesempatan untuk mencapai skor maksimum, dan pada saat yang sama, tidak ada kandidat yang skornya melebihi skor maksimum (termasuk poin prioritas, poin bonus, dan poin insentif).

IMG_75C8CE128B17 1.jpg
Para peserta ujian kelulusan SMA. Foto ilustrasi: Thanh Hung

Rancangan Undang-Undang ini juga menghapus Pasal 2 dan mengubah serta melengkapi Pasal 1, Pasal 9 Surat Edaran 08. Secara khusus, ambang batas penerimaan mahasiswa baru jurusan keguruan dan kesehatan yang menerbitkan sertifikat praktik untuk metode penerimaan pelatihan berikut:

- Hasil akademik di semua 3 jenjang sekolah menengah diberi peringkat Baik atau lebih tinggi atau skor kelulusan sekolah menengah atas adalah 8 atau lebih tinggi, kecuali untuk kasus berikut.

- Hasil akademik dalam semua 3 tahun sekolah menengah diberi peringkat Baik atau lebih tinggi atau skor kelulusan sekolah menengah 6,5 atau lebih tinggi untuk jurusan Pendidikan Jasmani, Pedagogi Musik , Pedagogi Seni Rupa; Pendidikan Prasekolah di tingkat perguruan tinggi dan jurusan Keperawatan, Kedokteran Pencegahan, Kebidanan, Prostesis Gigi, Pengujian Medis, Pencitraan Medis, dan Rehabilitasi.

Perketat kuota penerimaan awal

Rancangan Surat Edaran ini juga mengubah dan menambah Pasal 18 Klausul 1 dan 2 Surat Edaran Nomor 08.

Berdasarkan rancangan tersebut, lembaga pelatihan dapat menyelenggarakan penerimaan awal dengan cara yang tepat untuk memilih kandidat dengan kemampuan dan prestasi akademik yang luar biasa. Kuota penerimaan awal ditentukan oleh lembaga pelatihan, tetapi tidak melebihi 20% dari kuota untuk setiap jurusan atau kelompok pelatihan; memastikan bahwa skor penerimaan untuk penerimaan awal (setelah konversi setara) tidak lebih rendah dari skor penerimaan pada putaran penerimaan umum yang direncanakan.

Lembaga pelatihan menyelenggarakan ujian penerimaan bagi kandidat yang telah menyelesaikan prosedur penerimaan, mengumumkan kepada publik daftar kandidat yang memenuhi syarat untuk diterima; jumlah kandidat yang diumumkan diterima tidak boleh melebihi kuota penerimaan awal yang diumumkan untuk setiap jurusan pelatihan atau kelompok jurusan; kandidat tidak boleh diharuskan untuk berkomitmen atau mengonfirmasi penerimaan lebih awal dari jadwal umum dalam bentuk apa pun.

Draf tersebut juga menambahkan tanggung jawab lembaga pelatihan dalam proses rekrutmen. Secara spesifik, lembaga pelatihan wajib memberikan informasi, saran, dan panduan yang lengkap kepada kandidat, tidak mengizinkan kandidat mendaftar program pelatihan, jurusan, atau kelompok jurusan tanpa memenuhi persyaratan; bertanggung jawab dan proaktif dalam menyelesaikan pemindahan kandidat akibat kesalahan rekrutmen.

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengatakan rancangan tersebut sedang dalam tahap pengerjaan dan sedang mencari komentar untuk penyempurnaannya.

V-SAT bukanlah ujian Kementerian Pendidikan dan Pelatihan dalam penerimaan universitas.

V-SAT bukanlah ujian Kementerian Pendidikan dan Pelatihan dalam penerimaan universitas.

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menegaskan bahwa tidak ada kebijakan untuk menugaskan Pusat Pengujian Nasional dan Penilaian Mutu Pendidikan untuk mengembangkan tes V-SAT bagi sekolah untuk digunakan dalam penerimaan universitas.
Universitas Pendidikan Nasional Hanoi mengumumkan skor baru untuk ujian penilaian kompetensi tahun 2025

Universitas Pendidikan Nasional Hanoi mengumumkan skor baru untuk ujian penilaian kompetensi tahun 2025

Universitas Pendidikan Nasional Hanoi baru saja mengumumkan informasi tentang tes penilaian kapasitas yang diselenggarakan oleh sekolah (SPT) pada tahun 2025.