Kementerian Keuangan mengimbau kementerian, lembaga, dan daerah untuk segera meninjau dan menerbitkan dokumen-dokumen terkait alokasi anggaran, norma penggunaan anggaran, dan desentralisasi kewenangan pemanfaatan dan pengelolaan aset publik. Perhatian khusus perlu diberikan khususnya pada aset infrastruktur seperti transportasi, irigasi, pasar, budaya, dan olahraga di tingkat kecamatan, dll.
Kementerian Keuangan menyatakan bahwa penentuan nilai aset yang belum tercatat juga merupakan persyaratan utama. Kementerian Keuangan telah menerbitkan serangkaian surat edaran yang memandu penentuan harga awal dan nilai sisa untuk setiap jenis aset infrastruktur, mulai dari jalan raya, rel kereta api, perairan pedalaman, irigasi, dan maritim. Aset yang tidak memenuhi persyaratan penilaian akan dipantau sementara dengan harga konvensional (1 VND), tetapi tetap harus diperbarui secara menyeluruh dengan informasi untuk mendukung pengelolaan, investasi, dan eksploitasi yang efektif.
Kementerian Keuangan juga mewajibkan kementerian, lembaga, dan daerah untuk menghubungkan secara cermat penyusunan dan alokasi estimasi investasi, pengadaan, dan perbaikan aset publik dengan realisasi penggunaannya. Proyek dan pengeluaran terkait aset publik harus dikaji secara cermat untuk memastikan kebutuhan dan kepatuhannya terhadap standar dan norma yang telah ditetapkan.
Pada saat yang sama, badan pengelola harus menangani aset rusak yang tidak lagi dibutuhkan secara menyeluruh sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kementerian Keuangan telah mengutip dokumen hukum terkait secara lengkap, termasuk peraturan perundang-undangan baru yang diterbitkan dan diamandemen pada tahun 2024 dan 2025, sehingga unit-unit memiliki dasar untuk implementasi terpadu di seluruh negeri.
Selain itu, Kementerian Keuangan mewajibkan kementerian, lembaga, dan daerah untuk memperkuat pengawasan dan inspeksi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan dan penggunaan aset negara. Inspeksi harus dilakukan secara berkala, terkait dengan tanggung jawab pimpinan, dan memiliki sanksi yang jelas jika terjadi pemborosan atau pelanggaran.
Dalam rangka persiapan inventarisasi ulang aset publik sesuai model organisasi baru, mulai pukul 00.00 tanggal 1 Januari 2026, satuan kerja wajib meninjau dan memperbarui daftar instansi, organisasi, dan satuan kerja setelah pengaturan administratif, serta mengirimkannya kepada Kementerian Keuangan paling lambat tanggal 9 Oktober 2025. Hal ini menjadi dasar penyempurnaan sistem daftar dan pemberian izin penggunaan Perangkat Lunak Inventarisasi Aset Publik Nasional.
Kementerian Keuangan meminta para menteri, pimpinan lembaga pusat, dan ketua Komite Rakyat provinsi untuk segera mempertimbangkan pemberian penghargaan kepada kolektif dan individu yang berprestasi dalam melaksanakan inventarisasi umum aset publik, sesuai dengan semangat Surat Keputusan Perdana Menteri No. 138/CD-TTg tanggal 20 Desember 2024 dan peraturan perundang-undangan tentang penghargaan dan apresiasi.
Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/bo-tai-chinh-huong-dan-trien-khai-chi-thi-so-23ctttg-ve-quan-ly-su-dung-tai-san-cong-20251010102226898.htm
Komentar (0)