Agar obat-obatan dan perbekalan kesehatan dapat digunakan di fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis, perlu diterapkan peraturan pengadaan dan pemilihan penyedia obat sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang lelang. Namun, saat ini, pelaksanaan pengadaan dan lelang masih banyak kendala dalam hal organisasi dan pelaksanaan.
Menteri Kesehatan Dao Hong Lan baru saja mengeluarkan dokumen yang menanggapi pendapat pemilih provinsi Cao Bang yang dikirim setelah sesi ke-6 Majelis Nasional ke-15 tentang masalah pembayaran biaya pembelian obat-obatan dan perlengkapan medis di luar rumah sakit, sementara obat-obatan dan perlengkapan medis ini ada dalam daftar pembayaran Dana Asuransi Kesehatan sesuai resep dokter.
Menanggapi kekhawatiran para pemilih, Menteri Kesehatan Dao Hong Lan mengatakan bahwa daftar obat dan perbekalan kesehatan yang ditanggung oleh Dana Jaminan Kesehatan saat ini relatif lengkap dan komprehensif memenuhi kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan, sejalan dengan kemampuan pembayaran Dana Jaminan Kesehatan. Namun, untuk memastikan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang dapat digunakan di fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis, perlu mematuhi peraturan pengadaan dan pemilihan penyedia obat sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang lelang.
Sementara itu, saat ini pelaksanaan pengadaan masih banyak menghadapi kendala baik dari sisi organisasi maupun pelaksanaannya, khususnya proses lelang pengadaan obat dan perbekalan kesehatan pada fasilitas pemeriksaan dan pengobatan masih sulit, bahkan di beberapa tempat progresnya belum sesuai dengan rencana.
Selain itu, dampak pandemi juga berdampak dan mengganggu pasokan obat-obatan dan perbekalan kesehatan. Banyak produsen tidak memiliki cukup bahan baku untuk memproduksi dan mendistribusikan obat-obatan dan perbekalan kesehatan. Hal ini juga menyebabkan kenaikan harga obat-obatan dan perbekalan kesehatan, serta mempersulit proses pembelian dan penawaran.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Menteri Dao Hong Lan menyampaikan bahwa pada tahun 2023, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 06 Tahun 2023 yang berisi perubahan dan penambahan terhadap beberapa pasal dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2019 tentang pengaturan lelang obat pada Fasilitas Kesehatan Masyarakat; dan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2023 tentang tata cara dan prosedur penyusunan harga paket lelang pengadaan barang dan jasa di bidang alat kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Masyarakat.
Saat ini, Kementerian Kesehatan juga tengah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk secara serentak menerapkan solusi, seperti peninjauan dan penyempurnaan dokumen hukum, dengan fokus pada peninjauan dan penyempurnaan dokumen hukum pengadaan dan lelang obat dan perbekalan kesehatan. Khususnya, segera melakukan penyesuaian peraturan pengadaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Lelang yang baru.
Kementerian Kesehatan akan melakukan perubahan dan penambahan daftar tersebut, dengan memberikan perhatian khusus pada perluasan daftar obat-obatan dan perbekalan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pengobatan dan menjamin hak-hak peserta jaminan kesehatan; dengan fokus pada percepatan pelaksanaan lelang dan negosiasi harga nasional yang terpusat, mendorong fasilitas pemeriksaan dan pengobatan serta unit terkait untuk menjamin pengadaan dan penyediaan obat-obatan bagi pasien.
Bersamaan dengan itu, Kementerian Kesehatan juga tengah meneliti untuk mengembangkan regulasi tentang mekanisme pembayaran biaya obat dan perbekalan kesehatan pada daftar jaminan kesehatan yang wajib dibeli masyarakat di luar jaminan kesehatan guna menjamin hak peserta jaminan kesehatan.
KHANH NGUYEN
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)