Close-up bom termobarik Rusia seberat 1,5 ton yang menyerang titik kumpul tentara Ukraina
Kamis, 23 Mei 2024, 14.36 WIB
Rusia merilis gambar bom termobarik ODAB-1500 yang menyerang sebuah gedung yang diyakini sebagai titik berkumpul unit pesawat tak berawak Ukraina dan informan depan di Vovchansk.
Di antara bom yang digunakan Angkatan Udara Rusia untuk operasi militer khusus di Ukraina adalah bom termobarik ODAB-1500 UMPK. Bom ini memiliki daya rusak yang sangat tinggi. Menurut Reuters, AFP, dan Rossiyskaya Gazeta.
Media Rusia pada 22 Mei merilis video yang menunjukkan momen ketika sebuah bom termobarik berpemandu ODAB-1500 UMPK menghantam sebuah gedung yang diyakini sebagai titik kumpul bagi banyak unit Ukraina di kota Vovchansk, Provinsi Kharkiv. Menurut Reuters, AFP, dan Rossiyskaya Gazeta.
Dalam video tersebut, sebuah UAV Rusia memantau sebuah gedung tinggi di pusat kota Vovchansk, sebelum bom ODAB-1500 jatuh di antara dua gedung dan meledak. Menurut Reuters, AFP, Rossiyskaya Gazeta.
Ledakan dahsyat tersebut melanda sebagian area target, menciptakan kepulan asap tebal dan gelombang kejut yang menyebar. Menurut Reuters, AFP, Rossiyskaya Gazeta.
"Tentara Ukraina tidak hanya mengerahkan kontrol lalu lintas udara dan sistem pemandu garis depan, tetapi juga mengerahkan drone FPV dari kompleks ini," tulis akun Warriorofnorth, yang khusus mengunggah dokumen tentang Tentara Utara Rusia yang bertempur di garis depan Kharkov. Menurut Reuters, AFP, Rossiyskaya Gazeta.
"Serangan tepat itu membuat pasukan musuh kehilangan peluang untuk bertahan hidup," tegas Warriorofnorth. Kementerian Pertahanan Rusia dan militer Ukraina belum mengomentari informasi tersebut. Menurut Reuters, AFP, Rossiyskaya Gazeta.
ODAB-1500 adalah bom pesawat termobarik dengan berat nominal 1.500 kg, yang memiliki daya rusak yang sangat dahsyat. Menurut Reuters, AFP, dan Rossiyskaya Gazeta.
Menurut para pengamat, bom tersebut jelas dilengkapi dengan modul perencanaan dan kalibrasi (UMPC), yang memungkinkannya digunakan pada jarak yang sangat jauh, diperkirakan 50-70 km. Menurut Reuters, AFP, dan Rossiyskaya Gazeta.
Senjata termobarik dapat menghasilkan ledakan yang lebih dahsyat daripada beberapa bom dan rudal konvensional. Menurut Reuters, AFP, dan Rossiyskaya Gazeta.
Bom ODAB-1500 memiliki muatan peledak utama yang meledak pada ketinggian 10 meter dan menyebarkan campuran bahan bakar yang mudah terbakar dalam bentuk awan. Menurut Reuters, AFP, Rossiyskaya Gazeta.
Muatan sekunder kemudian meledakkan awan, menciptakan bola api raksasa, gelombang kejut, dan ruang hampa yang menyedot oksigen di sekitarnya. Menurut Reuters, AFP, Rossiyskaya Gazeta.
Rusia belum merilis spesifikasi spesifik untuk bom ODAB-1500, tetapi model ODAB-500 yang lebih kecil memiliki radius mematikan sekitar 300 meter. Menurut Reuters, AFP, dan Rossiyskaya Gazeta.
Rusia mulai mengerahkan bom ODAB-1500 yang dilengkapi dengan Modul Pemandu Terpadu dan Sayap Pengangkat (UMPK) untuk operasi di Ukraina pada awal tahun, menargetkan benteng-benteng dengan parit dan struktur berbenteng. Menurut Reuters, AFP, Rossiyskaya Gazeta.
Kota Vovchansk, yang terletak sekitar 7 km dari perbatasan, dengan luas lebih dari 70 km² dan populasi lebih dari 17.000 jiwa sebelum pecahnya permusuhan, merupakan salah satu titik fokus kampanye ofensif yang dilancarkan Moskow terhadap Provinsi Kharkov sejak 10 Mei. Menurut Reuters, AFP, dan Rossiyskaya Gazeta.
Roman Semenukha, wakil gubernur provinsi Kharkiv, mengatakan pada 20 Mei bahwa pasukan Rusia menguasai 40% wilayah Vovchansk. Menurut Reuters, AFP, Rossiyskaya Gazeta.
Ukraina tidak mampu membangun garis pertahanan yang solid di Kharkov karena pemboman Rusia yang terus-menerus dan kurangnya amunisi untuk merespons, menyebabkan mereka kehilangan kendali dengan cepat ketika Moskow melancarkan serangan. Menurut Reuters, AFP, Rossiyskaya Gazeta.
PV (Menurut ANTĐ)
[iklan_2]
Source: https://danviet.vn/bom-nhiet-ap-15-tan-nga-tap-kich-diem-tap-ket-linh-ukraine-20240523095942238.htm






Komentar (0)