Menurut media Indonesia, penangkapan tersebut dilakukan pada tanggal 20 Desember dan menarik perhatian para penggemar di negara tersebut karena terjadi tepat pada saat tim nasional tiba di Turki untuk berlatih dalam rangka persiapan Piala Asia 2023.
Pak Vigit Waluyo (tengah) ditangkap untuk dimintai keterangan.
Surat kabar Suara melaporkan bahwa 3 tersangka telah ditangkap terkait dengan pengaturan skor beberapa pertandingan di Divisi 2 Indonesia (Liga 2) pada tahun 2018. Di antara mereka, salah satu orang yang ditangkap untuk keperluan penyidikan adalah seorang pria bernama VW, singkatan dari Vigit Waluyo; 2 tersangka lainnya adalah DRN (Dewanto Rahadmoyo Nugroho) dan KM (Kartiko Mustikaningtyas).
Menurut media Indonesia, penyidik telah memutuskan untuk menahan sementara 3 tersangka guna dimintai keterangan, guna memudahkan proses penyidikan. Pemeriksaan dimulai pukul 10.00 tanggal 20 Desember terkait keterkaitan antara ketiga tersangka dengan pihak lain dalam kasus ini.
Vigit Waluyo diduga menerima Rp100 juta (hampir Rp160 juta) untuk setiap pengaturan pertandingan. Ia juga pernah menjadi tersangka dalam kasus serupa pada tahun 2019 saat masih menjadi pemilik klub PS Mojokerto Putra (PSMP).
Kepala Satuan Reserse Mafia Sepak Bola Polri, Dani Kustoni, berharap penangkapan tersebut dapat memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
5 Pemain Klub Perserang Serang Didenda Tahun 2021 Terkait Pengaturan Skor
Pada tahun 2021, Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) menjatuhkan sanksi kepada 5 pemain klub Perserang Serang atas dugaan pengaturan skor beberapa pertandingan di divisi dua Liga 2 Indonesia. Kelima pemain ini dilarang bermain dan memasuki lapangan selama 24 bulan hingga 60 bulan, termasuk: Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Ivan Julyandhy, Aray Suhendri, dan Ade Ivan Hafilah.
Pada tahun 2015, mantan bintang sepak bola Indonesia, Johan Ibo, ditangkap polisi karena diduga menyuap pemain untuk mengatur skor pertandingan sepak bola di divisi utama negara tersebut. Ia tertangkap basah mencoba menyuap pemain Pusamania Borneo FC untuk mengatur skor pertandingan melawan Persebaya Surabaya…
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)