Karena manfaat-manfaat tersebut, banyak orang menjadikan konsumsi minyak ikan omega-3 setiap hari sebagai kebiasaan. Pertanyaannya adalah: Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi minyak ikan?
Amy Richter, seorang ahli nutrisi yang bekerja di Amerika Serikat, menawarkan pedoman khusus berikut ini.

Mengonsumsi minyak ikan omega-3 di pagi hari dapat membantu meningkatkan energi dan fokus sepanjang hari.
Foto: AI
Waktu terbaik untuk mengonsumsi minyak ikan omega-3
Prinsip utamanya adalah selalu mengonsumsi minyak ikan bersama makanan, sebaiknya makanan yang mengandung lemak. Asam lemak omega-3 larut dalam lemak, artinya penyerapan terbaik terjadi ketika dikonsumsi bersama makanan berlemak, menurut situs berita medis Medical News Today.
Penelitian menunjukkan bahwa penyerapan asam lemak omega-3 meningkat dua kali lipat ketika dikonsumsi bersama makanan tinggi lemak dibandingkan dengan makanan rendah lemak. Sebuah tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa mengonsumsi minyak ikan omega-3 bersama makanan berlemak meningkatkan bioavailabilitas, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Tinjauan tahun 2015 menemukan bahwa mengonsumsi minyak ikan bersama makanan rendah lemak menurunkan penyerapan.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi minyak ikan omega-3 saat sarapan, makan siang, atau makan malam—makanan apa pun yang mengandung lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, telur, atau minyak zaitun.
Sarapan atau makan malam: Berdasarkan tujuan pribadi
Meskipun belum ada studi besar yang secara spesifik menunjukkan kapan harus mengonsumsi omega-3, tujuan pribadi Anda dapat membantu memandu Anda.
Untuk kesehatan secara keseluruhan: Mengonsumsi minyak ikan di pagi hari dapat membantu meningkatkan energi dan fokus sepanjang hari, berkat peran DHA dalam fungsi otak dan saraf. Pagi atau siang hari tidak masalah, terutama jika itu adalah waktu makan terbesar dan paling seimbang.
Untuk kesehatan jantung dan persendian: Jika tujuannya adalah kedua hal tersebut, meminumnya di malam hari mungkin lebih bermanfaat.
Untuk kesehatan kardiovaskular dan kadar kolesterol: Studi menunjukkan bahwa mengonsumsinya di malam hari dapat membantu memperbaiki profil lipid karena produksi kolesterol di hati mencapai puncaknya di malam hari.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak ikan di malam hari dapat membantu mengurangi peradangan di malam hari, mendukung pemulihan otot, dan meningkatkan kualitas tidur, menurut Times of India.
Oleh karena itu, tergantung pada tujuan kesehatan Anda sendiri, pilihlah waktu yang paling tepat untuk mengonsumsi minyak ikan.
Konsistensi sangat penting.
Dalam hal mengonsumsi minyak ikan omega-3, konsistensi sama pentingnya dengan waktu konsumsi. Manfaat suplemen ini akan terakumulasi seiring waktu. Mengonsumsinya pada waktu yang sama setiap hari membantu membangun kebiasaan sehat, menjaga kadar asam lemak omega-3 yang stabil dalam darah, meningkatkan kesehatan jantung dan otak jangka panjang, serta mengurangi peradangan secara lebih efektif.
Catatan penting
Asam lemak omega-3 dapat memiliki interaksi yang merugikan dengan antikoagulan; konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya secara teratur.
Sumber: https://thanhnien.vn/chuyen-gia-goi-y-thoi-diem-tot-nhat-de-uong-dau-ca-omega-3-185251013213948028.htm






Komentar (0)