Yayasan Ginjal Amerika memperkirakan bahwa 1 dari 10 orang Amerika akan mengalami batu ginjal di beberapa titik dalam hidup mereka. Kristal keras ini terbentuk di ginjal dan bisa sekecil butiran pasir atau sebesar bola golf (meskipun ini jarang terjadi).
Batu-batu kecil biasanya akan melewati saluran kemih dan keluar saat Anda buang air kecil, dan dapat menyebabkan rasa sakit. Batu yang lebih besar dapat tersangkut di ureter, yang menyebabkan berbagai gejala seperti nyeri punggung bawah, darah dalam urine, ketidakmampuan buang air kecil, buang air kecil yang menyakitkan, mual atau muntah, demam atau menggigil.
Banyak faktor gaya hidup, seperti dehidrasi, obesitas, atau pola makan tinggi garam dan gula, dapat menyebabkan batu ginjal. Meskipun faktor-faktor risiko ini tidak dapat dikontrol sepenuhnya, sebuah studi baru menyarankan kiat-kiat diet untuk membantu melindungi diri Anda.

Vitamin B3 yang ditemukan dalam dada ayam, salmon, tuna... membantu mencegah batu ginjal.
Foto: AI
Niasin dapat mengurangi risiko batu ginjal hingga 22%
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports mengkaji hubungan antara asupan niasin dalam makanan dan risiko batu ginjal pada orang dewasa di Amerika Serikat. Para peneliti menganalisis data riwayat kesehatan dan pola makan 28.508 partisipan antara tahun 2007 dan 2018 untuk mendapatkan hasilnya. Studi ini menyimpulkan bahwa mengonsumsi lebih banyak niasin (juga dikenal sebagai vitamin B3) dapat mengurangi risiko batu ginjal hingga 22%.
Para peneliti telah menunjukkan bahwa banyak batu ginjal terbuat dari kalsium oksalat (garam kalsium tak larut yang terbentuk akibat stres oksidatif dan peradangan). Niasin memiliki sifat antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif, sehingga mengurangi peradangan dan kerusakan jaringan.
Niasin tidak hanya baik untuk kesehatan ginjal, tetapi juga merupakan salah satu vitamin yang baik untuk penderita kolesterol tinggi. Menurut majalah Best Life (AS), kadar niasin yang tinggi terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, niasin juga membantu menurunkan trigliserida (lipid darah berbahaya pada kadar tinggi) dan membantu melancarkan sirkulasi darah.
Bagaimana cara mendapatkan lebih banyak niasin dalam makanan Anda?
Institute of Medicine merekomendasikan agar pria dewasa mengonsumsi 16 mg niasin setiap hari, dan wanita 14 mg. Batas atas yang dapat ditoleransi untuk orang dewasa adalah 35 mg per hari. Dengan demikian, makanan yang mengandung niasin terbanyak meliputi:
- Hati sapi
- Ayam dan dada ayam
- Ikan Salmon Sockeye
- Tuna kalengan
- Daging tenderloin babi
- Daging sapi giling tanpa lemak
- Beras merah
- Kacang
- Suplemen nutrisi.
Ada juga suplemen niasin di pasaran, namun penelitian ini hanya meneliti efek niasin dari makanan.
Sumber: https://thanhnien.vn/loai-vitamin-giup-giam-nguy-co-mac-soi-than-185251116115727904.htm






Komentar (0)