Bagi banyak orang lanjut usia, masa pensiun merupakan saat untuk beristirahat dan menikmati waktu bersama keluarga dan anak-anak; namun bagi Bapak Nguyen Van Ha di Desa Ha, Kecamatan Hai Luu, masa pensiun merupakan saat baginya untuk melaksanakan rencana-rencana pengembangan ekonomi keluarganya.
Di atas lahan kebun seluas lebih dari 1,5 hektar, ia menanamkan modalnya dengan model budidaya tanaman buah-buahan yang dipadukan dengan pemeliharaan ternak, di saat yang sama ia tetap bercocok tanam ke arah organik, tanpa menggunakan pestisida maupun pupuk kimia, melainkan menggunakan pupuk dari ternak, selain dapat menekan biaya juga dapat membuat kebun tumbuh subur, hasil produksinya bersih, aman, dan terpercaya oleh konsumen.

Model pertanian komprehensif Tn. Nguyen Van Ha sangat efisien secara ekonomi.
Meskipun usianya sudah lanjut, Pak Ha sangat tanggap terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam produksi pertanian . Seluruh sistem irigasi pertanian dilengkapi dengan peralatan otomatis, sehingga menghemat tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi produksi.
Kebun campuran Pak Ha memiliki 100 pohon jeruk bali, 100 pohon lengkeng genjah, 100 pohon sawo, 400 pohon pisang merah, lebih dari 400 ekor ayam pedaging dan ayam petelur, yang menghasilkan pendapatan stabil sebesar 300-350 juta VND per tahun. Model kebun campuran ini telah membantunya menikmati hari-hari santai, merawat kebun tidak membutuhkan banyak usaha, tetapi memberikan penghasilan tetap. Baginya, kebun yang hijau dan rapi bukan hanya "buku pensiun" yang kokoh, tetapi juga tempat untuk bersantai, berolahraga, dan menikmati masa tua yang santai dan bermakna.
Teladan kerja keras, kreativitas, dan antusiasme Bapak Nguyen Van Ha telah menjadi kekuatan pendorong, menyebarkan semangat kompetisi produksi kepada para lansia.
Mengunjungi model ekonomi Bapak Nguyen Van Binh di komune Nguyet Duc, kami mengagumi semangatnya yang berani berpikir, berani bertindak, dan kegigihannya. Setelah bertahun-tahun berjuang dengan gemilang, sekembalinya ke tanah air, beliau tidak menerima kemiskinan, dan bertekad untuk memulai bisnis dengan profesi pertukangan tradisional keluarganya.

Bengkel pertukangan keluarga Tn. Nguyen Van Binh menciptakan lapangan kerja bagi banyak pekerja.
Dari sebuah bengkel kecil yang kekurangan modal dan mesin, ia menginvestasikan hampir 2 miliar VND untuk membeli peralatan modern, memproduksi berbagai produk kayu rumah tangga kelas atas, dan memperluas pasar konsumen di seluruh provinsi. Setiap tahun, bengkel tersebut menghasilkan keuntungan miliaran VND, menciptakan lapangan kerja tetap bagi hampir 10 pekerja dengan pendapatan 8-10 juta VND/orang/bulan.
Meskipun usianya lebih dari 70 tahun, Bapak Binh masih lincah dan tekun menggunakan mesin, serta dengan antusias mengajarkan profesinya kepada generasi muda. Beliau layak menjadi teladan cemerlang dalam gerakan para lansia yang berbisnis dengan baik, berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi dan pembangunan pedesaan baru di wilayah tersebut.
Setiap lansia memilih cara berbisnis mereka sendiri, memperkaya gambaran pekerjaan di masa tua mereka. Di komune Vinh Thanh, ada seorang lansia yang selalu bersemangat menjaga profesi tradisional tetap hidup, yaitu Bapak Do Xuan Hoa. Tahun ini, Bapak Hoa hampir berusia 70 tahun, tetapi masih aktif bekerja di bagian produksi.
Sebelumnya, keluarga Tuan Hoa termasuk keluarga miskin di komune tersebut. Dengan tekad untuk tidak terjerumus dalam kemiskinan, ia dan istrinya berusaha bangkit. Awalnya, bengkel pertukangannya hanya memproses produk-produk sederhana seperti kusen pintu, rangka atap, serta meja dan kursi biasa; tetapi, dengan tekad dan keinginan untuk bangkit, Tuan Hoa terus belajar, berinvestasi dalam mesin, dan memperluas skala usahanya.
Hingga kini, bengkel pertukangan keluarganya telah menjadi fasilitas produksi bergengsi, yang mengkhususkan diri dalam menyediakan produk-produk canggih seperti furnitur kayu berkualitas tinggi, pintu kayu ukir, dan altar tradisional. Tak hanya menghasilkan pendapatan ratusan juta dong setiap tahun, bengkel pertukangan ini juga menciptakan lapangan kerja tetap bagi banyak pekerja lokal, dengan pendapatan rata-rata 7-10 juta dong/orang/bulan.
Selain pertukangan, Tuan Hoa juga gemar mengoleksi dan merestorasi jam-jam antik. Mulai dari jam dinding Prancis, jam bandul Jerman dan Italia, hingga jam meja Soviet... ia merawat, menghargai, dan dengan terampil merestorasinya ke kondisi aslinya. Di bawah tangannya, jam-jam tersebut terlahir kembali dengan bunyi detak yang teratur setiap hari. Hal ini tak hanya melestarikan jejak waktu, tetapi juga menjadi momen penting dalam perjalanan ekonomi seorang pria tua yang gigih.

Tuan Do Xuan Hoa asyik dengan jam antik.
Meski usia mereka sudah lanjut, Bapak Nguyen Van Ha, Bapak Nguyen Van Binh, dan Bapak Do Xuan Hoa tetap bersemangat bekerja. Dengan tangan yang tekun dan tekad yang kuat, mereka telah menanamkan kepercayaan dan menginspirasi tekad serta kreativitas yang tak henti-hentinya bagi para lansia masa kini. Kisah-kisah sederhana namun bermakna ini menjadi bukti nyata, yang menegaskan bahwa para lansia bukan hanya penopang spiritual, tetapi juga teladan cemerlang, yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan membangun tanah air yang semakin makmur dan beradab.
Nguyen Anh
Sumber: https://baophutho.vn/guong-sang-nguoi-cao-tuoi-lam-kinh-te-gioi-242750.htm






Komentar (0)