Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

"Gambaran" umum prasasti Vietnam

Việt NamViệt Nam21/03/2025

[iklan_1]

Buku "Vietnamese Stele Inscriptions - Heritage, Culture and History" (Social Sciences Publishing House, 2024) yang disunting oleh Associate Professor, Dr. Tran Trong Duong merupakan karya yang berpendekatan populer sekaligus akademis.

Kelompok penulis tersebut tidak hanya melukiskan "gambaran" umum tentang prasasti Vietnam, tetapi juga mengeksploitasi kedalaman yang jarang disentuh orang.

Sampul buku.
Sampul buku.

Karya ini merupakan penegasan kuat bahwa prasasti Vietnam bukan hanya warisan negara, tetapi juga bagian dari budaya kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara. Kelompok penulis menunjukkan perbedaan yang unik: Sementara negara-negara tetangga seperti Tiongkok dan Korea sering membatasi keberadaan prasasti hanya pada peninggalan-peninggalan penting, di Vietnam, prasasti hadir di mana-mana – mulai dari rumah komunal hingga pagoda dan kuil. Prasasti tidak hanya mencatat sejarah, tetapi juga merekonstruksi seluruh kehidupan sosial, kepercayaan, dan budaya masyarakat Vietnam.

Para penulis telah melakukan perjalanan selama sekitar 1.700 tahun untuk memberikan generalisasi tentang fitur dekoratif prasasti di setiap periode, terutama pada periode independen dan otonom dari abad ke-10 hingga 1945. Dengan demikian, dari gambar seekor naga yang mengikat mulut tas pada daun Bodhi pada Dinasti Ly dengan garis-garis elegan hingga desain tiga naga pada awal Dinasti Le, kelompok penulis tidak hanya membantu pembaca melihat keindahan artistik tetapi juga menyediakan cara untuk menentukan tanggal dan mengidentifikasi gaya melalui pola.

Atau sederhananya: Pandanglah pola untuk membaca zaman; pandanglah seni untuk memahami budaya; pandanglah serat batu untuk memahami tangan pengrajin. Ini adalah kombinasi apik antara estetika dan pemikiran ilmiah, yang membuka pendekatan baru untuk penelitian yang lebih mendalam di masa mendatang.

Buku ini tidak hanya mengeksplorasi nilai artistiknya, tetapi juga menggali asal-usul material, perjalanan tambang batu, desa-desa kerajinan, dan para pemahat di setiap dinasti. Buku ini juga melakukan studi khusus tentang lembaga-lembaga pemahat batu di istana kerajaan selama seribu tahun sejarah, dari Dinasti Ly, Tran, dan Le hingga Dinasti Mac, Le Trung Hung, dan Nguyen.

Ini adalah bab yang sangat menarik, karena untuk pertama kalinya telah diteliti secara sistematis dan kronologis, baik di serikat-serikat pengrajin rakyat maupun di badan-badan khusus istana kerajaan seperti Biro Patung Batu atau Kantor Sastra Mahasiswa... Karya ini tidak hanya memperjelas peran prasasti dalam sejarah, tetapi juga menyoroti sudut-sudut tersembunyi yang kurang dikenal, tempat manusia, budaya, dan seni bertemu dalam perpaduan yang halus namun menentukan.

Buku ini meninggalkan kesan yang kuat dengan cara membangun kerangka teori yang konsisten, membantu pendekatan terhadap sistem stele Vietnam sebagai warisan terpadu yang bernilai tinggi, yang oleh kelompok penulis diidentifikasikan dengan konsep "epigrafi budaya". Alih-alih terbatas pada perspektif tradisional, kelompok penulis secara fleksibel menggabungkan epigrafi, arkeologi, seni rupa sejarah dengan sejarah, materi sejarah, dan studi budaya... membuka dimensi baru penelitian, mulai dari menentukan usia melalui pola ukiran hingga mengeksplorasi peran stele dalam kehidupan desa Vietnam, dalam praktik kepercayaan dan keyakinan agama. Kerangka teori ini tidak hanya membantu mensistematisasikan nilai-nilai stele, tetapi juga menempatkan stele pada posisi sentral dalam studi sejarah dan budaya Vietnam. Hal ini dapat dilihat lebih jelas dalam struktur 10 bab buku ini, dengan isi tentang stele Konfusianisme, Buddha, Tao, Katolik, stele pos, stele rumah komunal, stele jembatan, stele toko, dengan jenis tanah atau lanskap, tanggul, laut, pulau...

Yang membuat "Prasasti Vietnam - Warisan, Budaya, dan Sejarah" begitu menarik bukan hanya karena isinya yang kaya, tetapi juga bagaimana penulis menempatkan prasasti tersebut dalam konteks yang lebih luas. Melalui hal itu, prasasti Vietnam tidak hanya dipandang sebagai warisan lokal, tetapi juga sebagai bagian dari alur peradaban regional. "Lembaran sejarah batu" yang abadi ini menjadi pengingat bahwa kenangan heroik bangsa ini tidak hanya tersimpan dalam ingatan masyarakat, tetapi juga terdapat pada artefak hidup, yang tak lekang oleh waktu.

Menurut qdnd.vn


[iklan_2]
Sumber: https://baokhanhhoa.vn/van-hoa/202503/buc-tranh-tong-quat-ve-van-bia-viet-nam-5636b4b/

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio
Nelayan Quang Ngai kantongi jutaan dong setiap hari setelah menang jackpot udang
Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Hoang Thuy Linh membawakan lagu hitsnya yang telah ditonton ratusan juta kali ke panggung festival dunia

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk