"Love Next Door," yang dibintangi oleh Jung Hae In dan Jung So Min, mengisahkan perjalanan pasangan kekasih masa kecil saat persahabatan mereka berkembang menjadi cinta di tengah kompleksitas kehidupan.
Bertentangan dengan ekspektasi awal, rating film tersebut terus menurun, meskipun terdapat banyak plot twist dan klimaks.
Episode 9, yang tayang pada 14 September, mengalami penurunan rating nasional menjadi 4,54%, bahkan lebih rendah dari rating episode pertama. Pada episode 10, meskipun konflik antara pasangan utama masih berlanjut, rating sedikit meningkat menjadi 5,54%, angka yang mengecewakan untuk drama tvN yang sudah lebih dari setengah jalan penayangannya.
Ada banyak alasan mengapa "Love Next Door" hanya meraih kesuksesan yang biasa-biasa saja, termasuk alur ceritanya yang klise dan aman.
Sebagai genre yang dikenal karena daya tariknya yang mudah ditonton dan diakses, drama-drama Jung Hae In dianggap tidak orisinal, dengan banyak alur cerita yang menyerupai serial televisi populer lainnya.
Sebagai contoh, pemeran utama pria yang merupakan teman masa kecil dengan cinta tak berbalas yang sudah lama ada mengingatkan kita pada "Lovely Runner" atau "Welcome to Samdalri"; pemeran utama wanita yang menderita penyakit mematikan mirip dengan "Queen of Tears" atau "Big Mouth"; atau detail favoritisme terhadap anak-anak juga telah dieksploitasi secara menyeluruh oleh penulis skenario Korea dalam drama seperti "Reply 1988" dan "Queen of Tears,"...
Selain itu, diskusi seputar Love Next Door terbilang kurang antusias, dengan frekuensi penyebutannya di forum film komunitas yang cukup terbatas, hanya 2-3 unggahan per minggu.
SCMP mengkritik karya baru Jung Hae In karena memiliki konten yang tumpang tindih dengan drama penyembuhan dan psikologisnya sebelumnya.
Selain itu, akting Jung Hae In juga tidak terlalu mengesankan. Beberapa orang berkomentar bahwa ia dan lawan mainnya, Jung So Min, kurang memiliki "chemistry" layaknya pasangan yang sedang jatuh cinta.
"Love Next Door" menarik perhatian media karena menandai kembalinya Jung Hae In ke genre drama romantis setelah 3 tahun, sejak "Snowdrop".
Namun, sementara "Snowdrop" menciptakan sensasi media dan melambungkan nama Jung Hae In, "Love Next Door" justru menjadi langkah mundur.
Drama "Love Next Door" kurang memuaskan dan gagal memanfaatkan potensi Jung Hae In sepenuhnya. Pemilihan naskah yang di bawah kemampuannya mengakibatkan sang aktor tampil biasa saja dan kesulitan mendongkrak rating.
Tiga tahun lalu, saat beradu akting dengan Jisoo, Jung Hae In secara konsisten menduduki puncak tangga lagu trending global di platform X, bahkan melampaui drama populer "25, 21" yang tayang pada waktu yang sama.
Adegan ciuman antara sang aktor dan Jisoo di episode 11 menjadi viral. "Snowdrop" meraih 4 miliar penayangan di TikTok.
Isi film ini telah memicu banyak kontroversi, tetapi tetap memiliki gaya uniknya sendiri, mengikuti genre melodrama dengan latar sejarah yang bernostalgia.
Penampilan Hae In dalam film "Snowdrop" membantunya melepaskan citra "anak baik-baik", menampilkan penampilan yang lebih tangguh dan maskulin.
Jung Hae In lahir pada tahun 1988. Ia secara konsisten tampil dalam drama-drama seperti "While You Were Sleeping," "The Three Musketeers," "The Bride of the Century," "Goblin," dan "Reply 1988," yang membuatnya mendapat julukan "aktor pendukung favorit bangsa."
Dengan "Something in the Rain," "DP," dan "Snowdrop," nama Jung Hae In menjadi terkenal luas.
Sumber: https://laodong.vn/giai-tri/buoc-lui-cua-jung-hae-in-so-voi-phim-voi-dong-cung-jisoo-1394891.ldo






Komentar (0)