Pada tahun 2006, berkat kepercayaan masyarakat setempat, Bapak Y Ghan yang berasal dari suku Ede terpilih menjadi kepala desa Drai.
Tim gong Desa Drai. Foto: NVCC
Saat pertama kali menjabat sebagai kepala desa, Bapak Y Ghan menyadari bahwa penduduk desa berniat menjual perangkat gong berharga milik keluarga mereka kepada kolektor barang antik. Hal ini dapat menyebabkan nilai-nilai budaya tradisional desa perlahan memudar, sehingga beliau bertekad untuk melindungi dan melestarikan perangkat gong tersebut.
Berpikir adalah bertindak, Tuan Y Ghan dengan tekun mendatangi setiap rumah tangga, menyemangati penduduk desa agar tidak menjual perangkat gong mereka yang berharga, dan di saat yang sama, berupaya melestarikan ritual adat desa.
Ia dengan terampil menjelaskan kepada penduduk desa bahwa gong adalah simbol kemakmuran dan kebahagiaan. Jika keluarga tersebut melestarikan gong, mereka akan dilindungi oleh para dewa gong... Berkat bujukannya, penduduk desa Drai kini menjaga 20 set gong Knah tetap utuh.
Pada tahun 2010, Bapak Y Ghan mengusulkan kepada Komite Partai dan pemerintah setempat untuk membentuk tim gong Desa Drai yang beranggotakan 20 orang. Sejak saat itu, tim gong Desa Drai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual dan perayaan desa. Tim ini juga berpartisipasi dalam kegiatan budaya dan seni lokal serta festival provinsi, dan telah memenangkan banyak penghargaan.
Selain itu, untuk "mendorong" generasi muda dalam melestarikan tradisi ini, setiap tahun, dengan bantuan sektor budaya setempat, Bapak Y Ghan dan Dewan Swadaya Desa Drai membuka kelas gong bagi kaum muda.
Ia mengatakan, dirinya selalu ingin agar masyarakat semakin sejahtera hidupnya, dan sekaligus tidak membiarkan nilai-nilai luhur bangsa luntur.
"Jika kita tidak melestarikan identitas nasional kita dan mewariskannya kepada anak-anak kita, anak-anak kita tidak akan lagi mengetahui akarnya," kata Bapak Y Ghan.
Tidak hanya memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala desa, tetapi juga sebagai orang yang terhormat, Tuan Y Ghan pergi ke setiap rumah di desa, dengan terampil menyebarluaskan kepada masyarakat kebijakan dan pedoman Partai serta kebijakan dan hukum Negara.
Berkat kepedulian Bapak Y Ghan, selama bertahun-tahun tidak ada seorang pun di Desa Drai yang terjerumus dalam kegiatan keagamaan yang melanggar hukum, dan di saat yang sama, rasa solidaritas dan kerukunan tetap terjaga di tengah masyarakat.
Contoh cemerlang dalam pembangunan ekonomi
Tuan Y Ghan juga merupakan contoh cemerlang dalam pengembangan ekonomi lokal.
Bapak Y Ghan adalah kepala desa teladan. Foto: Hai Duong
Pada tahun 2013, Bapak Y Ghan memutuskan untuk menanam pohon buah-buahan seperti durian dan lada di lahan kopi keluarganya yang seluas 4 hektar. Selama bertahun-tahun, berkat kombinasi dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perawatan tanaman, keluarganya selalu mendapatkan panen yang baik setiap tahun, menghasilkan lebih dari 1 miliar VND per tahun.
Setelah berhasil dengan model ini, Tn. Y Ghan aktif mendorong masyarakat desa untuk mengubah praktik pertanian yang terbelakang, mengubah struktur tanaman, dan menerapkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknis untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan.
Hingga saat ini, sebagian besar rumah tangga di desa tersebut telah mengubah pola tanam mereka, dengan menanam pohon buah secara tumpang sari. Berkat hal tersebut, dari daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, Desa Drai kini hanya memiliki 8 rumah tangga miskin. Sementara itu, jumlah rumah tangga kaya dan makmur terus meningkat.
Bapak Ksor Y Thong - Ketua Komite Partai di kecamatan Dlie Yang - mengatakan bahwa Bapak Y Ghan merupakan sosok yang enerjik dan antusias dalam bekerja, dan juga sosok yang mampu mempersatukan masyarakat, serta turut andil menjadikan Desa Drai semakin bersatu dan berkembang.
"Kepala Desa Ksor Y Ghan telah membantu Desa Drai melestarikan berbagai kekayaan budaya tradisional yang indah. Masyarakat bersama-sama mengembangkan perekonomian, membangun desa yang semakin sejahtera dan bahagia," ungkap Bapak Ksor Y Thong.
Sumber: https://vietnamnet.vn/buon-truong-nguoi-e-de-bao-ve-thanh-cong-20-bo-chieng-co-cho-buon-lang-2412782.html
Komentar (0)