Seseorang menulis di Facebook: "Saya jatuh cinta dengan gerilyawan perempuan Selatan. Bayi saya diberi dua jepit rambut. Saya baru menemukan dua lembar kertas kecil kemarin. Ya ampun, kok bisa semanis ini?" Bersamaan dengan itu, ada foto hadiah spesialnya. Unggahan ini langsung mendapat ribuan suka dan komentar karena sangat menggemaskan.
Warganet mengabadikan hadiah penuh kasih sayang dari seorang 'gerilyawan wanita Selatan'
FOTO: TANGKAPAN LAYAR
Pemilik hadiah istimewa ini adalah Nguyen Mai Phuong Thao, seorang mahasiswa Universitas Thu Dau Mot, Kota Ho Chi Minh (dulunya Provinsi Binh Duong ). Thao saat ini tinggal di Komune Dong Thanh, Kota Ho Chi Minh (dulunya Distrik Hoc Mon, Kota Ho Chi Minh).
Berbagi alasan menyiapkan hadiah-hadiah ini, Thao mengatakan ia ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang meluangkan waktu dan tenaga untuk menyemangati para pejuang gerilya wanita di wilayah Selatan selama perayaan besar tersebut.
"Bagi saya, tak ada yang lebih berharga daripada perasaan itu. Saya harap hadiah kecil ini akan menjadi kenang-kenangan untuk mengabadikan momen-momen tak terlupakan selama perayaan A80," ungkap Thao.
Pemilik hadiah ini adalah Nguyen Mai Phuong Thao, dari komune Dong Thanh, Kota Ho Chi Minh. FOTO: NVCC
Thao mengatakan bahwa setiap hadiah dipersiapkan dengan cermat, termasuk jepit rambut berbentuk bendera nasional yang dibawa dari Selatan, beberapa permen manis, dan surat tulisan tangan yang berisi pesan-pesan emosional.
Dalam tulisan tangannya, Thao tak ragu untuk sedikit "norak" demi mengungkapkan perasaannya dengan tulus. Misalnya, kalimat "Hati-hati saat pulang", "Bukankah suatu keajaiban kita bertemu", "Ternyata pertemuan terindah dalam hidup bukanlah di jalan, melainkan di hati", "Semoga semua orang mendapatkan yang terbaik kecuali kesulitan", "Bangga menjadi orang Vietnam". Menurut berbagai postingan di internet, kata-kata sederhana namun hangat ini telah membuat para penerima hadiah merasa hangat.
Setiap hadiah sangat tulus
FOTO: TANGKAPAN LAYAR
Thao mengatakan bahwa ia menyiapkan hadiah sebelum setiap sesi latihan. "Malam sebelumnya, saya duduk untuk menyiapkan hadiah. Awalnya, di hari latihan pertama, saya hanya punya jepit rambut bendera dan surat. Tapi ketika saya pergi ke lapangan, saya melihat betapa orang-orang menyayangi saya, jadi saya memutuskan untuk menyiapkan lebih banyak permen untuk dikirimkan kepada mereka," kata Thao.
Sebagai seorang prajurit yang ikut serta dalam pasukan gerilya perempuan Selatan pada peringatan 70 tahun Kemenangan Dien Bien Phu, Thao mengatakan bahwa ia memahami bahwa parade ini bukanlah tugas yang mudah. Namun, patriotisme dan keinginannya untuk berkontribusi pada acara penting negara mendorong Thao untuk berpartisipasi. "Kenangan yang paling berkesan bagi saya adalah sesi latihan pertama di Ba Dinh. Tepat setelah latihan, orang-orang merespons dengan sangat antusias. Hal itu membuat saya merasa harus berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas agar tidak mengecewakan semua orang," ungkap Thao.
Di dalam surat itu ada pesan cinta
FOTO: TANGKAPAN LAYAR
Persiapan parade berlangsung selama musim panas, sehingga Thao tidak kesulitan untuk meminta izin dari sekolah. Meskipun sekolah Thao memulai semester baru cukup awal, ia mengirimkan surel untuk meminta izin dari guru-gurunya dan beruntung diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam misi tersebut. "Keluarga dan teman-teman saya sangat bangga kepada saya. Saya merasa senang memiliki orang-orang yang begitu suportif di belakang saya," ungkap Thao.
Thao mengatakan dia biasanya menghabiskan malam sebelum setiap sesi latihan untuk mempersiapkan hadiah.
FOTO: NVCC
Thao mengatakan bahwa bingkisan-bingkisan kecil ini bukan hanya barang fisik, tetapi juga jembatan ucapan terima kasih yang tulus kepada masyarakat yang telah mendampingi, menyemangati, dan mendukung para prajurit wanita dalam parade. Melalui setiap jepit rambut, permen, atau tulisan tangan, Thao berharap dapat menyebarkan semangat cinta tanah air, sekaligus membangkitkan suasana gembira hari raya agung ini. Lebih lanjut, menurutnya, bingkisan-bingkisan ini juga merupakan simbol ikatan cinta antara tentara dan rakyat, sebuah nilai tradisional bangsa yang berharga.
Sumber: https://thanhnien.vn/nu-du-kich-mien-nam-bat-ngo-duoc-goi-ten-khap-mang-vi-ly-do-nay-185250902092104619.htm










Komentar (0)