(CLO) Manajer Umum Layanan Pos Amerika Serikat (USPS) Louis DeJoy memberi tahu Kongres pada hari Kamis bahwa ia telah menandatangani perjanjian dengan Administrasi Umum Layanan Publik dan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) milik Elon Musk untuk memangkas 10.000 karyawan dan miliaran dolar dari anggaran lembaga tersebut.
Dalam suratnya kepada Kongres , Bapak DeJoy menekankan bahwa USPS menghadapi situasi keuangan yang tidak berkelanjutan dan perlu melakukan perubahan besar-besaran. Ia menyebutnya sebagai organisasi "bangkrut" yang telah merugi hampir $100 miliar dan berpotensi merugi $200 miliar lagi di masa mendatang.
Perjanjian baru ini akan membantu USPS meningkatkan kinerjanya di tengah tantangan yang terus berlanjut dengan pendapatan tahunan sebesar $78 miliar. USPS mengidentifikasi masalah-masalah utama seperti kesalahan pengelolaan pensiun, biaya kompensasi pekerja, dan kendala regulasi yang memengaruhi operasional bisnis normal.
Kepala Kantor Pos AS Louis DeJoy. Foto: GI
Bapak DeJoy menyebut langkah tersebut perlu, tetapi banyak anggota parlemen dan organisasi telah menentangnya. Perwakilan Demokrat Gerald Connolly memperingatkan bahwa kemitraan dengan DOGE dapat membuka jalan bagi privatisasi USPS, yang akan merugikan layanan publik.
Ia mengkritik langkah tersebut sebagai "penyerahan yang akan menimbulkan konsekuensi bencana bagi rakyat Amerika, terutama masyarakat pedesaan yang bergantung pada layanan pos untuk surat, obat-obatan, dan surat suara."
Asosiasi Pos Nasional juga menyatakan kekhawatirannya, menekankan bahwa "USPS membutuhkan solusi yang masuk akal, bukan privatisasi," yang dapat mengancam pekerjaan 640.000 karyawan saat ini dan hampir 8 juta pekerjaan tidak langsung.
USPS berencana memangkas 10.000 pekerjaan dalam 30 hari ke depan melalui program pensiun dini sukarela. Badan tersebut memberhentikan 30.000 karyawan pada tahun 2021 dalam upaya menghemat biaya.
Ngoc Anh (menurut Fox News, CNBC)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/buu-dien-my-dong-y-cat-giam-10000-nhan-vien-va-hang-ty-usd-ngan-sach-post338544.html
Komentar (0)