Menurut Lauren Panoff, ahli gizi yang bekerja di AS, kopi merupakan stimulan dengan efek pencahar alami. Efek ini bermanfaat ketika tubuh lambat mencerna.
Namun, jika Anda rutin mengonsumsi kopi untuk melancarkan buang air besar, Anda mungkin tidak menyadari adanya masalah pencernaan lain yang terjadi di tubuh Anda. Dalam jangka panjang, ketergantungan pada kopi dapat menyebabkan banyak konsekuensi, menurut situs web kesehatan Verywell Health .

Kopi adalah stimulan yang mempunyai efek pencahar alami.
Foto: AI
Salah satu risiko utama adalah dehidrasi akibat tidak cukup minum cairan lain seperti air. Hal ini dapat memperparah sembelit.
Selain itu, orang yang mengonsumsi kopi secara tidak teratur atau terlalu banyak juga berisiko mengalami gangguan usus.
Bagaimana kopi mempengaruhi sistem pencernaan
Kopi membantu pergerakan usus melalui beberapa mekanisme. Kafein dalam kopi merangsang kontraksi usus besar, yang membantu mempercepat proses pembuangan limbah.
Selain itu, kopi meningkatkan hormon gastrin dalam tubuh, yang juga berperan dalam meningkatkan aktivitas usus besar.
Bila diminum hangat, kopi membantu merelaksasikan otot-otot pencernaan, sehingga memperlancar pencernaan.
Selain itu, kopi mengandung asam klorogenat, senyawa yang membantu meningkatkan sekresi asam lambung dan memperbaiki fungsi pencernaan.

Sayuran hijau, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian utuh merupakan sumber serat yang kaya yang membantu melancarkan pergerakan usus.
Foto: AI
Cara menjaga kebiasaan buang air besar yang baik
Kopi seharusnya bukan satu-satunya cara untuk melancarkan buang air besar. Untuk menjaga keteraturannya, Anda perlu membangun dan mempertahankan kebiasaan pencernaan yang baik.
Pertama, tingkatkan asupan serat dalam pola makan harian Anda. Sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh merupakan sumber serat yang kaya yang membantu melancarkan buang air besar.
Berikutnya adalah melengkapi makanan fermentasi untuk membantu menyeimbangkan mikroflora usus.
Minum cukup air setiap hari itu penting, membantu melunakkan tinja dan membantu pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.
Selain itu, Anda perlu memastikan Anda tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam untuk membantu tubuh Anda pulih dan menjaga stabilitas mikroflora usus Anda.
Olahraga teratur juga merupakan faktor kunci dalam merangsang sistem pencernaan agar berfungsi secara efektif.
Selain itu, Anda tidak boleh menahannya saat ingin pergi ke toilet, karena hal ini dapat dengan mudah menyebabkan gangguan motilitas usus.
Sumber: https://thanhnien.vn/ca-phe-co-giup-ho-tro-tieu-hoa-khong-185250729170526814.htm






Komentar (0)