(Pendaftaran kontes "Kesan Kopi dan Teh Vietnam" dalam program "Menghormati Kopi dan Teh Vietnam" untuk kedua kalinya, 2024 yang diselenggarakan oleh Surat Kabar Nguoi Lao Dong).
Membuat kopi bukan hanya sekadar pekerjaan, minuman kerajinan tetapi juga seni pertunjukan, gaya menikmati kopi.
Nikmati kopi artisanal sebagai cara untuk kembali ke keaslian minuman ini.
Setiap akhir pekan yang santai, saya sering mampir ke kedai kopi yang sudah tidak asing lagi di dekat tempat tinggal saya untuk menikmati kopi (minum kopi sambil melihat proses pembuatannya) sebagai hobi yang elegan.
Saya sering menikmati kopi asli yang diseduh di sini, yang konon dipanen dari Dalat, Lam Dong , di ketinggian lebih dari 1.400 meter. Keistimewaannya adalah kopi di sini dipupuk, dipanen, dan diolah secara organik dengan tangan untuk menjaga keutuhan biji kopi dengan formula pengeringan dan marinasi rahasia yang menghasilkan cita rasa paling orisinal.
Bahan baku disimpan dan diawetkan dengan hati-hati.
Hanya dengan mengamati setiap langkah sang barista dengan cermat, kita dapat sepenuhnya menghargai keindahan menyeduh secangkir kopi yang nikmat. Tangan-tangan anggun sang barista yang menyiapkan peralatan penyeduh, mencuci cangkir, dan menggiling kopi tampak di depan mata bagai sebuah pertunjukan seni.
Teko kopi di atas baki pemanas.
Toko ini memiliki seperangkat alat seduh buatan tangan, elegan dalam warna, bersih, dan menarik. Cangkir-cangkirnya dibersihkan dengan kain lembap dan kering, lalu dibilas dengan air mendidih untuk memastikan kebersihan dan menghangatkan cangkir terlebih dahulu.
Kopi dikemas dalam tabung-tabung kaca kecil (atau tabung plastik transparan) yang tersusun rapi di atas nampan. Kemudian, kopi dimasukkan ke dalam penggiling, diaduk rata, dan dituang ke dalam cangkir bersih. Barista menuangkan air mendidih ke dalam cangkir, perlahan-lahan melarutkan bubuk kopi halus. Tunggu sekitar 3-5 menit untuk menikmati secangkir kopi panas buatan tangan yang nikmat dan asli.
Staf memperagakan seni pembuatan kopi buatan tangan.
Di tanganku, kugenggam secangkir kecil kopi dalam asap hangat yang mengepul, aroma kopi yang harum menyebar di sepanjang tepi cangkir. Sesap sedikit, aku bisa merasakan sedikit kepahitan, aroma kopi asli yang kuat. Tiba-tiba, aku merasa seperti berdiri di depan hamparan kopi yang luas di dataran tinggi yang megah. Rasa kopi yang kuat masih terasa di ujung lidahku.
Banyak orang menyukai rasa kopi artisanal.
Di tengah hiruk pikuk kehidupan, pekerjaan, dan keseharian, kita hanya mengenal kopi instan, kopi celup, dan lebih baik lagi, kopi saring. Kita juga perlu meluangkan waktu luang untuk menenangkan diri, menikmati proses pembuatan kopi manual, menyaksikan barista bak seniman sejati menciptakan secangkir kopi yang lezat, orisinal, dan autentik, sekaligus menjadi cara untuk lebih mencintai kopi khas Vietnam.
Grafik: CHI PHAN
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)