Jenis minuman yang boleh dikonsumsi di dalam pesawat
Air : Air adalah minuman terbaik bagi penumpang saat terbang, jadi Anda harus memenuhi kebutuhan air tubuh Anda. Pasalnya, pada ketinggian ribuan meter di udara, tubuh akan kehilangan banyak air karena kelembapannya hanya 10 hingga 20%. Diperkirakan, dengan penerbangan sekitar 10 jam, Anda dapat kehilangan 1,6 hingga 2 liter air—sekitar 4% dari total air dalam tubuh. Jika Anda tidak minum cukup air, Anda akan merasa lelah dan sakit kepala. Namun, untuk menjaga kebersihan, Anda sebaiknya memilih air minum kemasan daripada air minum yang tersedia atau air yang diambil dari keran pesawat.
Minuman di pesawat. (Ilustrasi: KLM Meksiko)
Minum teh : Jika Anda benar-benar membutuhkan minuman hangat untuk membangunkan Anda, pilihlah teh. Karena teh membantu Anda bangun dengan cara yang sehat, lebih baik untuk kesehatan Anda daripada kafein.
Soda Klub : Banyak orang membutuhkan minuman berkarbonasi untuk mengatasi rasa lelah, ketidaknyamanan, atau agar tetap terjaga selama penerbangan panjang. Namun, menurut para ahli, minuman berkarbonasi adalah "musuh bebuyutan" dalam penerbangan panjang karena sering menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, alih-alih minum air berkarbonasi, Anda bisa menggunakan soda klub (air berkarbonasi dengan tambahan mineral).
Minuman yang harus dihindari saat terbang
Kopi : Bagi banyak orang, menyesap secangkir kopi saat penerbangan malam terasa seperti ide yang bermanfaat karena akan membantu menjaga pikiran tetap fokus sehingga Anda dapat menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai. Namun, kafein dalam kopi dapat memengaruhi tidur Anda.
Air keran : Sampel air yang diambil langsung dari keran di pesawat seringkali tidak aman untuk diminum. Pada tahun 2019, sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas New York terhadap sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di AS menunjukkan bahwa sampel air yang diambil dari "burung besi" ini memiliki kualitas yang tidak aman.
Jus dan soda manis : Konsumsilah banyak minuman manis, seperti jus dan kola, terutama selama penerbangan jarak jauh. Jika Anda mengonsumsi banyak minuman manis, hal ini dapat dengan mudah menyebabkan sakit kepala dan mual.
Minuman beralkohol : Para ahli selalu menyarankan penumpang untuk menghindari minum terlalu banyak alkohol selama di pesawat jika tidak ingin tubuh mereka dehidrasi. Atau jika Anda benar-benar menginginkannya, jangan minum seperti yang biasa Anda lakukan di rumah.
Cong Hieu (sintesis)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)