Ini adalah hari pertama provinsi dan kota baru mengoperasikan aparatur pemerintahan daerah dua tingkat – sebuah tonggak bersejarah dalam proses membangun bangsa yang maju, modern, dan kuat. Dengan semangat inovasi, ratusan pagoda di Provinsi Hung Yen juga membunyikan lonceng dan genderang mereka secara serempak. Ketiga lonceng dan genderang tersebut berdentang tidak hanya untuk membangunkan pagi yang baik, tetapi juga untuk membangkitkan kesadaran dalam diri setiap orang.
Dengan semangat "Agama Buddha menyertai bangsa", semua pagoda dan biara di seluruh negeri menyelenggarakan upacara nyanyian dan doa yang khidmat, menyebarkan pesan perdamaian, solidaritas, dan patriotisme.
Dalam agama Buddha, lonceng adalah panggilan untuk bangkit. Di mana pun lonceng berdentang, kedamaian mengikutinya. Setiap bunyi lonceng dan genderang tak hanya bergema di angkasa, tetapi juga menggugah batin, membangkitkan kebijaksanaan dan welas asih. Lonceng dan genderang seakan menyatu dengan detak jantung bangsa dalam awal yang baru, menyebarkan kesadaran, harmoni, dan persatuan dalam membangun masa depan yang cerah.
Gereja juga menggalakkan semangat inovasi, penyederhanaan, dan amandemen piagam, mengikuti tren pengoperasian pemerintahan dua tingkat - sehingga Dharma terus membawa manfaat dan lebih dekat dengan kehidupan para biksu, biksuni, umat Buddha, dan masyarakat di seluruh negeri.
Suara lonceng dan genderang pagi yang menggema dan lantang turut menyalakan iman, mengobarkan semangat, menyatukan semangat suci gunung dan sungai dengan vitalitas bangsa. Itulah momen sakral ketika agama dan kehidupan bertemu di jalan menuju kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia.
Sumber: https://baohungyen.vn/cac-ngoi-chua-dong-loat-cu-ba-hoi-chuong-trong-cau-nguyen-quoc-thai-dan-an-3182200.html
Komentar (0)