Untuk melakukan ini, pengguna hanya perlu mengunjungi alat seperti Gemini atau platform serupa, mengunggah foto yang jelas dan memasukkan perintah rendering.
Sistem akan menampilkan produk yang jelas, seperti figur yang berdiri di atas alas mika transparan, dengan layar yang menampilkan proses konstruksi 3D dan kotak figur bergaya BANDAI. Para pakar teknologi memperingatkan bahwa tren ini berpotensi menimbulkan risiko kebocoran informasi pribadi. Banyak aplikasi penyunting foto AI memerlukan akses mendalam ke perangkat, termasuk pustaka foto, kamera, lokasi GPS, kontak, riwayat penelusuran, atau informasi perangkat. Oleh karena itu, pengguna harus membatasi izin minimum dan menghindari pengunggahan gambar sensitif seperti dokumen identitas untuk menghindari "peretasan" data. Selain itu, waspadai tren penggunaan gambar pribadi.
Sumber: https://nld.com.vn/can-trong-voi-trend-bien-thanh-mo-hinh-figure-196250909193408302.htm
Komentar (0)