Perlu membangun rantai produksi dan pengolahan mangga

Dong Nai sedang musim panen mangga, tetapi harganya sangat murah, hanya 1-2 ribu VND/kg. Dengan harga mangga di atas, petani akan merugi 100-150 juta VND/hektar. Harga mangga telah turun tajam dan hasil panen sangat sulit, beberapa petani tidak dapat menemukan pedagang untuk membeli. Alasannya adalah karena tahun ini Tiongkok mengimpor mangga dalam jumlah kecil, sehingga pasar domestik memiliki lebih banyak pasokan daripada permintaan, dan harga terus turun.

Dong Nai sebagian besar ditanami mangga 3 musim dan mangga Taiwan. Luas areal mangga di provinsi ini hampir 12.000 hektar, terkonsentrasi di distrik Xuan Loc, Tan Phu, Dinh Quan, Cam My, dan kota Long Khanh. Mangga saat ini merupakan salah satu dari 5 tanaman pangan dengan luas areal dan hasil panen yang besar di provinsi ini, tetapi rantai penanaman, pengolahan, dan ekspor belum dibangun. Menurut Kantor Statistik Dong Nai, pada tahun 2024, Dong Nai memanen hampir 119.000 ton mangga dari semua jenis. Pasar konsumsi utamanya adalah ekspor ke Tiongkok dan konsumsi dalam negeri. Akhir-akhir ini, Tiongkok semakin memperketat kualitas produk pertanian yang diimpor dari Vietnam maupun negara-negara lain. Oleh karena itu, mangga yang ingin memasuki pasar Tiongkok melalui jalur resmi harus melalui proses pengendalian yang ketat, mulai dari tahap produksi hingga saat dibawa ke pasar konsumen.

Khususnya, mangga Dong Nai yang ingin diekspor ke Tiongkok harus membangun rantai produksi yang bersih, yang melibatkan 5 pihak (petani, ilmuwan , pelaku usaha, bank, dan pemerintah). Jika rantai produksi yang bersih dan ramah lingkungan ini terbentuk, selain pasar Tiongkok, pelaku usaha dapat mengekspor ke berbagai pasar lain seperti Jepang, Eropa, Korea, dan sebagainya. Selain mengekspor mangga segar, Dong Nai perlu memperhatikan upaya menarik pelaku usaha untuk berinvestasi dalam pengolahan mangga menjadi berbagai produk lain seperti minuman, buah kering, kue, permen, dan sebagainya untuk meningkatkan nilai mangga. Pengolahan mangga yang mendalam dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku akan membantu para petani mangga untuk mengurangi kekhawatiran tentang hasil produksi dan menghindari situasi kelebihan pasokan dan harga yang rendah.

Mangga merupakan tanaman utama provinsi ini. Membangun rantai produksi, pengolahan, dan ekspor merupakan solusi pembangunan berkelanjutan yang membutuhkan partisipasi para pekebun untuk meningkatkan daya saing produk pertanian.

Khanh Minh

Sumber: https://baodongnai.com.vn/kinh-te/202505/can-xay-dung-chuoi-san-xuat-che-bien-cho-trai-xoai-c187f63/