Kegiatan pembersihan dan pemulihan setelah Topan Matmo sedang berlangsung segera di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang (Tiongkok).
Báo Khoa học và Đời sống•07/10/2025
Topan Matmo melemah setelah menghantam daratan kedua di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan, pada dini hari 6 Oktober. Kota Beihai, Qinzhou, dan Fangchenggang terdampak parah oleh badai tersebut, menurut Kantor Berita Xinhua. (Sumber foto: Xinhua News) Menurut Badan Manajemen Darurat kota, hingga pukul 11 pagi tanggal 6 Oktober, topan tersebut telah memengaruhi 10.561 orang di Beihai, 10.003 di antaranya harus dievakuasi ke tempat aman dan sekitar 3.400 hektar tanaman rusak.
Angin kencang juga menumbangkan lebih dari 4.000 pohon di Beihai, sehingga menghambat lalu lintas. Pemerintah kota telah mengerahkan pasukan untuk membersihkan puing-puing dan memulihkan lalu lintas. Di Qinzhou dan Fangchenggang, pasukan tanggap darurat dikerahkan untuk membersihkan puing-puing, jalan-jalan utama dan gang-gang, serta menangani banjir. Foto: Pohon-pohon tumbang di jalan di Qinzhou. Banyak kota di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang telah mencabut kontrol lalu lintas sementara dan layanan kereta api secara bertahap dipulihkan.
Di Laut Utara, upaya untuk memulihkan daya penuh sedang dilakukan di wilayah yang terkena dampak. Pekerja membersihkan jalan-jalan di Beihai, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Cina selatan, 6 Oktober. Petugas sanitasi membersihkan pohon tumbang di kota Qinzhou pada tanggal 6 Oktober.
Suasana kacau di jalan-jalan Beihai pada tanggal 6 Oktober, setelah Topan Matmo berlalu. >>> Pembaca diundang untuk menonton lebih banyak video : Topan dahsyat Ragasa melanda Filipina sebelumnya (Sumber video: VTV)
Komentar (0)