
Ketika model baru mulai beroperasi, orang dapat menerima sertifikat kepemilikan (buku merah) hanya setelah 2 hari kerja.
Pendirian pusat perdagangan hak guna lahan dan real estate ini dinilai sebagai terobosan reformasi administrasi, yang bertujuan untuk menginovasi metode transaksi, memperpendek prosedur, serta menghemat waktu dan biaya bagi masyarakat dan pelaku bisnis.
Berdasarkan usulan Kementerian Konstruksi , pusat-pusat provinsi akan beroperasi di bawah mekanisme "satu atap" dengan menerapkan teknologi 4.0. Setelah mencapai kesepakatan pembelian, para pihak hanya perlu mengakses portal informasi elektronik pusat, mengisi informasi, dan mengajukan aplikasi pengalihan secara daring. Aplikasi akan diterima dan ditinjau sepenuhnya oleh otoritas yang berwenang melalui sistem digital. Khususnya, hanya dalam dua hari kerja sejak peninjauan selesai, pembeli akan menerima pesan untuk menjadwalkan janji temu dan datang ke pusat untuk menerima sertifikat kepemilikan.
Rencananya, Kementerian Konstruksi akan mengajukan permohonan kepada Pemerintah pada kuartal keempat tahun ini untuk uji coba mulai awal tahun 2026. Jika beroperasi secara efektif, pusat ini akan berkontribusi pada digitalisasi pasar properti, transparansi informasi, pencegahan spekulasi, dan pembangunan fondasi bagi pasar yang berkembang secara aman dan berkelanjutan.
Sumber: https://quangngaitv.vn/cap-so-do-con-2-ngay-khi-qua-trung-tam-giao-dich-bat-dong-san-6508304.html
Komentar (0)