
Berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang Keselamatan Lalu Lintas, setiap SIM akan memiliki 12 poin. Jika semua poin dikurangi, setelah 6 bulan, pemegang SIM akan diuji pengetahuan hukumnya untuk mempertimbangkan pengembalian poin.
Asosiasi Transportasi Mobil Vietnam berpendapat bahwa peraturan ini cukup ketat dan perlu dilonggarkan agar setelah hanya 1-3 bulan, pengetahuan dapat diuji untuk memulihkan poin. Menurut penjelasannya, perubahan ini akan mengurangi tekanan dan membatasi gangguan bagi pengemudi kendaraan serta bisnis transportasi.
Sesuai peraturan yang berlaku, SIM hanya akan dipertimbangkan untuk pemulihan seluruh 12 poin jika, dalam 12 bulan berturut-turut sejak pelanggaran terakhir, pengemudi tidak mengalami pengurangan poin. Asosiasi mengusulkan penyesuaian agar dalam 12 bulan, jika SIM tidak mengalami pengurangan seluruh poin, 12 poin penuh akan dipulihkan.
Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Transportasi Mobil Vietnam, banyak bisnis kekurangan pengemudi rata-rata 20-50%, terutama pengemudi kendaraan penumpang dengan lebih dari 30 kursi dan truk kontainer. Jika peraturan pemulihan poin yang berlaku saat ini terus diterapkan, kekurangan pengemudi akan semakin parah.
Sumber: https://quangngaitv.vn/de-xuat-linh-hoat-hon-trong-phuc-hoi-diem-giay-phep-lai-xe-6508329.html
Komentar (0)