![]() |
Ronaldo mengalami masalah kelebihan berat badan saat bermain untuk Real Madrid. |
Pelatih asal Italia itu kembali ke Bernabeu pada musim panas 2006 di bawah Presiden Ramon Calderon, dengan tugas mengembalikan kejayaan setelah tiga tahun tanpa trofi. Namun, Capello segera menyadari bahwa era Galacticos akan segera berakhir, dan Ronaldo—meskipun simbolismenya yang hebat—tidak lagi cocok untuk tim.
"Ronaldo adalah pemain terbaik yang pernah saya latih," ujar Capello terus terang. "Tapi dia suka berpesta, keluar setiap malam, berat badannya 94 kg, dan berat badannya tak kunjung turun. Saya bilang ke presiden bahwa kami harus melepasnya, tak ada cara lain. Akhirnya, kami melepasnya. Tapi saya tetap bilang: dia benar-benar jenius."
Saat itu, Real Madrid merekrut Van Nistelrooy dari Manchester United untuk memimpin lini serang, sementara Ronaldo secara bertahap disingkirkan dari rencana tersebut. Pada bursa transfer musim dingin 2007, striker Brasil tersebut pindah ke AC Milan hanya dengan harga 7 juta euro—angka yang relatif kecil dibandingkan dengan nilai transfer sebelumnya sebesar 25 juta euro.
Musim itu, Real Madrid menjuarai La Liga, tetapi ironisnya Capello dipecat tak lama kemudian. Setahun kemudian, baik ia maupun Ronaldo tidak berada di Bernabeu - menutup babak terakhir era Galácticos yang gemilang.
Sumber: https://znews.vn/capello-tiet-lo-ly-do-day-ronaldo-roi-real-madrid-post1592804.html
Komentar (0)