Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Pemain Indonesia menangis karena absen di Piala Dunia, Presiden PSSI dengan getir berkata: 'Kami mohon maaf...'

Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berbagi pemikirannya setelah tim nasional negara itu resmi kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2026.

Báo Thanh niênBáo Thanh niên11/10/2025

Di laman pribadinya, Bapak Erick Thohir menyampaikan: "Terima kasih kepada para penggemar, pemain, dan ofisial yang telah berjuang sekuat tenaga di babak kualifikasi ke-4 Piala Dunia 2026. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah tim Indonesia dapat mencapai babak ini."

Presiden PSSI pun menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter Indonesia: "Mohon maaf, karena mimpi Indonesia untuk hadir di Piala Dunia belum terwujud."

Cầu thủ Indonesia khóc nấc, Chủ tịch PSSI nói lời chua xót: ‘Chúng tôi xin lỗi…’- Ảnh 1.
Cầu thủ Indonesia khóc nấc, Chủ tịch PSSI nói lời chua xót: ‘Chúng tôi xin lỗi…’- Ảnh 2.

Tim Indonesia tidak bisa hadir di Piala Dunia 2026

FOTO: REUTERS

Pernyataan Ketua PSSI tersebut muncul setelah timnas Indonesia kalah 0-1 dari Irak pada dini hari tanggal 12 Oktober, sehingga terpuruk di dasar klasemen Grup B babak kualifikasi ke-4 Piala Dunia 2026 di Asia. Hasil ini pun secara resmi membuat Indonesia kehilangan kesempatan untuk berlaga di pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut. Dalam pertandingan ini, Indonesia mengawali pertandingan dengan baik dan melepaskan lebih banyak tembakan dalam 90 menit dibandingkan Irak (9 berbanding 7). Namun, timnas Indonesia belum mampu menembus gawang Irak. Tak hanya itu, pada menit ke-76, lini pertahanan Indonesia juga bermain tanpa determinasi, menciptakan peluang bagi Zidane Iqbal untuk melepaskan tembakan, yang menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Pelatih Patrick Kluivert pukul kursi untuk melampiaskan amarahnya, pemain Indonesia terisak-isak

Menurut media Indonesia, baik staf pelatih maupun para pemain tidak dapat menerima kekalahan pahit 0-1 dari Irak. Suara menjelaskan: “Tim nasional Indonesia sangat kecewa tepat setelah wasit Tiongkok, Ma Ning, meniup peluit panjang tanda kekalahan tim nasional Irak. Hasil 0-1 di Stadion King Abdullah Sports City membuat tim nasional Indonesia tersingkir dan tidak lolos ke Piala Dunia 2026. Tayangan televisi menunjukkan pelatih Patrick Kluivert meninju bangku cadangan dua kali. Ahli strategi asal Belanda itu tampak tidak percaya dengan kekalahan timnya. Setelah itu, Tuan Patrick Kluivert menyeka wajahnya dengan handuk.

Sementara itu, Thom Haye tampak sangat tertekan. Gelandang Persib Bandung itu bahkan menangis tersedu-sedu, menutupi wajahnya dengan kaus. Ole Romeny terbaring tak bergerak di lapangan, lalu dihibur oleh gelandang Irak, Zidane Iqbal. Ramadhan Sananta juga duduk dengan lesu. Jay Idzes terlihat berusaha menghibur Thom Haye yang masih larut dalam kesedihan mendalam.

Cầu thủ Indonesia khóc nấc, Chủ tịch PSSI nói lời chua xót: ‘Chúng tôi xin lỗi…’- Ảnh 3.
Cầu thủ Indonesia khóc nấc, Chủ tịch PSSI nói lời chua xót: ‘Chúng tôi xin lỗi…’- Ảnh 4.

Tim Indonesia alami 2 kekalahan, menduduki peringkat terbawah grup B

FOTO: REUTERS

Apa yang dikatakan pemain yang "mengirim" Indonesia pulang?

Di sisi lain, Zidane Iqbal—pencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut—terpilih sebagai pemain terbaik. Ia dan tim Irak saat ini mengoleksi 3 poin, sama dengan Arab Saudi. Pada pertandingan final yang akan berlangsung pada 15 Oktober, kedua tim akan berhadapan langsung untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026.

Kepada media, Zidane Iqbal mengungkapkan kegembiraannya: "Senang sekali bisa mencetak gol melawan tim Indonesia. Setiap momen pertandingan ini membuat saya bersemangat. Semangat tim Irak sangat tinggi dan kami siap untuk pertandingan penentuan melawan Arab Saudi."

Source: https://thanhnien.vn/cau-thu-indonesia-khoc-nac-chu-tich-pssi-noi-loi-chua-xot-chung-toi-xin-loi-185251012060107661.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Kunjungi U Minh Ha untuk merasakan wisata hijau di Muoi Ngot dan Song Trem
Tim Vietnam naik ke peringkat FIFA setelah menang atas Nepal, Indonesia dalam bahaya
71 tahun setelah pembebasan, Hanoi tetap mempertahankan keindahan warisannya dalam arus modern
Peringatan 71 Tahun Hari Pembebasan Ibu Kota - membangkitkan semangat Hanoi untuk melangkah mantap menuju era baru

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk