Dalam wawancara dengan CNBC selama acara peluncuran global resmi seri iPhone 17 di toko Apple, CEO Apple Tim Cook mengklarifikasi masalah tarif yang dikatakan terkait dengan harga jual ponsel generasi terbaru tersebut.
"Tidak ada kenaikan tarif yang termasuk dalam harga jual!" - tegas Bapak Tim Cook.
Awal bulan ini, Apple menaikkan harga iPhone 17 Pro sebesar $100. Sementara itu, perusahaan tetap mempertahankan harga untuk lini iPhone standar. Dalam acara peluncuran tersebut, Apple juga memperkenalkan iPhone Air baru, yang menggantikan versi Plus tetapi dengan harga yang lebih tinggi.
Banyak analis telah meramalkan bahwa Apple akan menyesuaikan harganya, meskipun ada upaya dari Tuan Cook untuk menghindari dampak tarif.
CEO Apple Tim Cook berbicara di atas panggung saat pengumuman produk baru di Apple Park pada 9 September. Foto: AP
Untuk menghadapi tarif baru, Apple telah mengubah rantai pasokannya, mengimpor iPhone ke AS dari negara-negara dengan tarif lebih rendah seperti India dan Vietnam. Sebelumnya, Tiongkok merupakan pasar bagi sebagian besar produk Apple.
CEO Tim Cook juga muncul secara terbuka bersama Donald Trump, dalam konteks Apple berjanji untuk berinvestasi sedikitnya $600 miliar untuk meningkatkan produksi di AS dan mendukung pemasok dalam negeri.
Pada kuartal fiskal yang berakhir pada Juni 2025, Tn. Cook mengungkapkan bahwa Apple menderita kerugian sekitar $800 juta karena biaya terkait tarif.
Selain itu, Apple juga menghadapi pertanyaan tentang lambatnya penerapan kecerdasan buatan (AI), serta meningkatnya tekanan persaingan di pasar internasional, terutama China.
"Kami memiliki AI yang tertanam di setiap fungsi ponsel ini. Hanya saja, kami tidak menyebutnya AI," ujar CEO Apple kepada CNBC.
Sumber: https://nld.com.vn/ceo-apple-tim-cook-noi-ly-do-tang-gia-iphone-17-196250921121558943.htm
Komentar (0)