Pameran ini menampilkan 35 karya terbaru seniman Thai Tinh, dengan seri "Batin", "Harmoni", "Mimpi", "Musim Semi-Musim Panas-Musim Gugur-Musim Dingin"... yang membawa pengunjung ke dunia batin yang berbeda, di mana sang seniman menciptakan kembali ritme siklus alam dan aliran waktu yang tak berujung. Setiap lukisan membuka sebuah percakapan, sehingga dari nuansa warna, bentuk... setiap orang dapat memahami diri mereka sendiri dari lubuk hati, menemukan "tanah damai" bagi diri mereka sendiri.
Pelukis Thai Tinh dan penyair Dinh Hoang Anh adalah pasangan seniman terkenal, dengan kehidupan yang penuh dengan perspektif artistik, mulai dari melukis, puisi, menulis, menggubah dan menampilkan lagu, menggubah musik, hingga berlatih meditasi di ruang yang benar-benar puitis.
Lukisan, puisi, dan musik kedua bersaudara ini berpadu, saling melengkapi, dan memperluas jangkauan emosi dalam seni. Lukisan, puisi, dan musik pelukis Thai Tinh dan penyair Dinh Hoang Anh menghadirkan emosi multidimensi dan persepsi dari berbagai sudut pandang, baik dalam bentuk gambar, suara, maupun kata-kata, kepada penonton.

Dalam pameran ini, paralel itu ditunjukkan dalam duo lukisan dan puisi, saat penyair Dinh Hoang Anh memperkenalkan kumpulan puisi berjudul "Sentuhan", yang dicetak bersama dengan lukisan seniman Thai Tinh dalam pameran tersebut.
Ini juga merupakan cara bagi kedua seniman untuk "menyentuh" emosi penonton lebih dalam dan lebih luas.
Berbicara tentang pameran ini, seniman Thai Tinh percaya bahwa seni bukan hanya kisah pribadi, tetapi juga cara setiap orang mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pemikiran mereka tentang kehidupan. Ia berharap para pengunjung pameran akan menemukan harmoni dan, yang terpenting, kedamaian dan kebahagiaan—kebahagiaan sederhana dari hidup sepenuhnya di masa kini.

Bagi Thai Tinh, melukis bukan untuk "melihat", melainkan untuk "mendengarkan", mendengarkan hati, menyimak bisikan alam, dan menenangkan irama kehidupan.
Pada pameran tersebut, sang seniman menampilkan lukisan meditasi di tempat, menggunakan metode menaburkan cat di atas kanvas, diiringi alunan piano yang merdu.
Sutradara Nghiem Nhan, yang hadir pada pembukaan pameran, mengatakan bahwa seniman Thai Tinh telah memilih jalan yang "tak seorang pun miliki", dalam seni, itulah perbedaannya, dan perbedaan itulah yang membawanya pada kesuksesan. Teknik melukisnya, yaitu cipratan cat, terlihat sangat sederhana dan lembut, tetapi tidak mudah. Untuk melakukannya, dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk menciptakan cipratan cat persis seperti yang diinginkan, dalam hal gelap, terang, ukuran, dan nuansa ekspresi...

"Berdiri di depan lukisan-lukisan Thai Tinh, saya merasa jiwa saya tenang dan kembali lembut, setelah teriknya hari-hari musim panas, setelah hiruk pikuk kehidupan. Itulah salah satu makna yang dibawa lukisan-lukisan Thai Tinh kepada para penikmatnya," ujar sutradara Nghiem Nhan.
Berbicara tentang pameran tersebut, Wakil Direktur Museum Hanoi, Dang Minh Ve, mengatakan bahwa pameran "Touch" karya seniman Thai Tinh, yang dijiwai keindahan meditasi dan ketenangan, membuka perjalanan bagi setiap orang untuk berdialog dengan diri mereka sendiri. Ini adalah kedua kalinya dalam 4 bulan seniman Thai Tinh berkoordinasi dengan Pusat Koordinasi Kegiatan Kreatif Hanoi untuk menyelenggarakan program seni bagi masyarakat. Karya seni Thai Tinh dinilai sederhana namun menggugah, menyentuh kedalaman jiwa, sejalan dengan orientasi Museum Hanoi untuk mendekatkan seni kepada publik, tidak hanya untuk dinikmati tetapi juga untuk pengalaman, koneksi batin, dan memupuk kecintaan terhadap seni.
Bagi pelukis Thai Tinh dan penyair Hoang Anh, seni bukan hanya untuk kesenangan, tetapi juga untuk menghubungkan dan menyebarkan hal-hal baik di masyarakat, untuk menyebarkan tanggung jawab kepada komunitas, ketika mereka menghabiskan sebagian anggaran pameran untuk membangun rak buku untuk diberikan ke sekolah-sekolah di daerah pegunungan.
Sumber: https://nhandan.vn/cham-cua-hoa-si-thai-tinh-mo-ra-hanh-trinh-doi-thoai-voi-chinh-minh-post906776.html
Komentar (0)