Proyek Kawasan Perkotaan Nghi Lien dilaksanakan di Kelurahan Nghi Lien, Kota Vinh dengan total investasi lebih dari 6.290 miliar VND, di atas lahan seluas lebih dari 103,6 hektar dan baru saja disetujui untuk kebijakan investasi.
Komite Rakyat Provinsi Nghe An baru saja mengeluarkan Keputusan No. 19/QD-UBND tentang persetujuan kebijakan investasi Proyek Kawasan Perkotaan Nghi Lien di Komune Nghi Lien, Kota Vinh.
Sudut Kota Vinh, ilustrasi foto, sumber: BTN |
Oleh karena itu, tujuan proyek ini adalah mewujudkan perencanaan terperinci skala 1/500 Kawasan Perkotaan Nghi Lien yang telah disetujui oleh Komite Rakyat Kota Vinh dalam Keputusan No. 2268/QD-UBND tanggal 29 Juni 2023. Selain itu, melengkapi infrastruktur, membangun lingkungan hidup baru yang berkualitas dan hemat energi, sesuai dengan kriteria pembangunan berkelanjutan di kawasan gerbang utara kota; menghubungkan secara harmonis arsitektur lanskap dan sistem infrastruktur teknis kawasan fungsional di sekitarnya.
Secara khusus, Proyek Kawasan Perkotaan Nghi Lien di Komune Nghi Lien, Kota Vinh memiliki luas penggunaan lahan lebih dari 103,6 hektar, yang mana, lahan perumahan di sebelahnya seluas lebih dari 18,7 hektar (termasuk 569 bidang tanah); lahan vila seluas 3,1 hektar (58 bidang tanah); lahan perumahan sosial seluas 7,09 hektar; lahan pemukiman kembali seluas lebih dari 1,03 hektar; lahan apartemen serbaguna seluas lebih dari 5,99 hektar... Jumlah penduduknya sekitar 10.650 jiwa.
Perhitungan awal total biaya pelaksanaan proyek lebih dari 6.290,4 miliar VND, yang terdiri dari biaya investasi konstruksi proyek lebih dari 5.402,5 miliar VND; biaya kompensasi dan dukungan pemukiman kembali lebih dari 401,7 miliar VND; biaya bunga selama masa konstruksi lebih dari 486,2 miliar VND.
Kemajuan pelaksanaan proyek dalam 10 tahun, sejak tanggal keputusan alokasi lahan, keputusan sewa lahan, keputusan alih fungsi lahan, atau serah terima lahan, dan memenuhi persyaratan untuk memulai konstruksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengelolaan dan pengawasan kemajuan serta aktivitas masyarakat di atas bidang tanah yang telah dialihkan hak guna lahannya dalam bentuk pembagian dan penjualan bidang tanah kepada masyarakat untuk membangun rumah sendiri dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Masa operasional proyek tidak boleh melebihi 50 tahun sejak tanggal investor diberikan alokasi lahan, sewa lahan, atau alih fungsi lahan. Proses pemilihan investor dilakukan melalui lelang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)