Departemen Pendidikan dan Pelatihan Nghe An telah mengeluarkan surat edaran resmi yang mengarahkan pemerintah daerah dan unit afiliasinya mengenai manajemen, pendapatan dan pengeluaran pada awal tahun ajaran 2025-2026, terutama menekankan pengetatan kegiatan pensponsoran pendidikan.
Dokumen tersebut dikirimkan kepada Komite Rakyat komune, kelurahan, dan kepala unit terkait, dengan fokus pada berbagai hal penting seperti fasilitas, keamanan sekolah, mobilisasi sumber daya untuk membangun sekolah, dan mengatasi dampak topan Kajiki. Khususnya, isu mobilisasi dana pendidikan mendapat perhatian khusus.

Bapak Thai Van Thanh, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Nghe An , memeriksa ruang komputer Sekolah Dasar Trung Phuc Cuong, Komune Thien Nhan (Foto: Hoang Lam).
Berdasarkan instruksi terbaru, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Nghe An meminta Ketua Komite Rakyat komune dan kelurahan untuk tidak menyetujui rencana mobilisasi dana bagi lembaga pendidikan di wilayah kelola mereka. Alasannya, pada awal tahun ajaran, skala sekolah, jumlah siswa, ruang kelas, dan kebutuhan fasilitas belum stabil.
Pada saat yang sama, lembaga pendidikan juga dilarang keras untuk secara sewenang-wenang meminta, menerima, atau melaksanakan sponsor atau sumbangan dalam bentuk apa pun tanpa izin.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Nghe An telah mengeluarkan instruksi rinci tentang pemungutan biaya di awal tahun ajaran, termasuk peraturan yang jelas tentang pendanaan pendidikan. Pendanaan harus mematuhi prinsip-prinsip kesukarelaan, keterbukaan, dan transparansi. Sekolah sama sekali tidak diperbolehkan memaksakan, dan tidak menetapkan tingkat pendanaan rata-rata atau minimum.
Khususnya, sekolah tidak diperbolehkan menetapkan target pendanaan untuk setiap kelas atau setiap wali kelas. Penggunaan dana pendidikan untuk memaksakan kontribusi atau menjadikannya sebagai syarat penyediaan layanan pendidikan dan pelatihan (atau sebagai syarat evaluasi dan pemeringkatan dalam kompetisi) dilarang keras.
Untuk memastikan transparansi dan efisiensi, sekolah harus menilai status terkini fasilitas, portofolio investasi, dan kehidupan masyarakat setempat untuk mengembangkan rencana guna memobilisasi pendanaan.
Rencana ini harus disetujui oleh Komite Rakyat di komune atau lingkungan untuk tingkat prasekolah hingga sekolah menengah pertama, dan disetujui oleh Departemen Pendidikan dan Pelatihan untuk sekolah menengah atas dan lembaga pendidikan afiliasi lainnya.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/chi-dao-moi-nhat-cua-nganh-giao-duc-ve-khoan-van-dong-tai-tro-20250921161935218.htm






Komentar (0)