Kehilangan ingatannya, Agam masih menjadi ancaman besar bagi Amrit. Ketakutan akan terungkapnya kejahatannya mendorong sang putri agung dan Yug untuk merencanakan rencana jahat untuk memisahkan ikatan takdir dua hati yang telah bersatu selamanya.
![]() |
Dari kejadian masa lalu yang menghantui hingga rencana jahat…
Meskipun Agam telah kehilangan ingatannya, Amrit masih gelisah. Ia takut suatu hari nanti Agam akan mendapatkan kembali ingatannya dan bersatu kembali dengan Nimrit, yang juga akan menjadi saat di mana semua dosa masa lalunya akan terungkap. Dan, lebih dari sekadar rasa takut, yang membuat Amrit enggan adalah bahwa adiknya yang malang itu akan memiliki kesempatan untuk membangun kembali rumah tangganya yang hancur.
Karena tak ingin "malam panjang dan penuh mimpi", Amrit dan Yug pun melancarkan rencana jahat dengan merusak hidangan yang dibawa Nimrit ke kompetisi, lalu berbisik-bisik untuk menebar keraguan... Tujuan mereka adalah membuat Nimrit percaya bahwa Segan, alias Agam yang menyamar, sengaja ingin mendiskreditkan restoran tersebut agar bisa mengambil alih dengan harga murah.
Mudah tertipu menciptakan jurang pemisah
Nimrit, yang lembut dan percaya, langsung terjerumus. Mendengar fitnah itu, ia buru-buru menemui Segan dan menanyainya dengan lantang, mengklaim bahwa Segan-lah yang berencana menghancurkan karya hidupnya. Ironisnya, justru Agam dan putrinya, Panie, yang dengan sepenuh hati membantunya menyempurnakan hidangan tersebut, yang membawanya meraih kemenangan dalam kompetisi tersebut.
![]() |
Kebenaran diputarbalikkan, kebaikan disakiti, Agam merana menghadapi tuduhan tak beralasan dari mantan istrinya. Kemarahan membuatnya tak mampu lagi bersabar, yang berujung pada konfrontasi tanpa kompromi antara dua insan yang pernah saling mencintai, demi kepuasan sang dalang...
Kami mengundang Anda untuk menonton episode berikutnya dari film India "Sisters of Destiny" - pukul 12 siang setiap hari di THVL1.
THUY HIEU
Source: https://baovinhlong.com.vn/van-hoa-giai-tri/phim-tren-thvl/202510/chi-em-dinh-menh-am-muu-chia-cat-agam-va-nimrit-khi-tinh-yeu-dinh-menh-bi-day-vao-ngo-cut-d633cbf/
Komentar (0)